Terancam Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 Gegara Tolak Timnas Israel, Gibran Pertanyakan Komitmen Kepala Daerah

Terancam Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 Gegara Tolak Timnas Israel, Gibran Pertanyakan Komitmen Kepala Daerah - GenPI.co JATENG
Gibran bersama Megawati saat bertemu di Semarang, Senin (30/1). (Foto: ANTARA/Dokumentasi pribadi Gibran)

GenPI.co Jateng - Komitmen kepala daerah menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 dipertanyakan menyusul penolakan terhadap Timnas Israel.

Hal ini dipertanyakan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka terkait Indonesia yang terancam dicoret sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.

“Aku kan wis (sudah) tanda tangan, kewajibannya seperti apa. Yen (kalau) aku masih komitmen apa yang sudah saya tandatangani di perjanjian itu aku komitmen,” kata dia, ayosolo.id, Rabu (29/3).

BACA JUGA:  Gibran Persilakan Persis Solo Pakai Stadion Manahan, Kode Piala Dunia U-20 Batal?

Gibran menilai semestinya keberatan ini diutarakan sejak awal, tidak menjelang penyelenggaraan Piala Dunia U-20 yang dijadwalkan pada Mei 2023.

Selain itu, sebenarnya semua kepala daerah yang menjadi venue Piala Dunia U-20 sudah menandatangani perjanjian sebagai bentuk komitmen.

BACA JUGA:  Ganjar Tolak Timnas Israel Main di Piala Dunia U-20 di Indonesia, Ini Alasannya

Di sisi lain, Gibran juga mempertanyakan mengenai pembatalan drawing Piala Dunia U-20 yang sedianya digelar di Bali.

Seperti diketahui, FIFA membatalkan drawing Piala Dunia U-20 2023 di Bali lantaran adanya penolakan dari Gubernur Bali, I Wayan Koster terhadap kehadiran Timnas Israel.

BACA JUGA:  FIFA Inspeksi Terakhir Venue Piala Dunia U-20, Termasuk Stadion Manahan Solo

“Kalau dipermasalahkan haruse do protes e (seharusnya pada protes) ket dekben-dekben (dari dulu-dulu) ngopo lagi saiki (kenapa baru sekarang). Kalau nggak ingin jadi tuan rumah kenapa baru sekarang protesnya,” tegas Gibran.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya