Persis Keok di Derbi Mataram, Tiket ke Perempat Final Tertunda

Persis Keok di Derbi Mataram, Tiket ke Perempat Final Tertunda - GenPI.co JATENG
Pemain Persis Solo Alberto Goncalves Da Costa saat membawa bola melewati dua pemain PSIM dalam pertandingan lanjutan Grup C Liga 2 musim 2021 di Stadion Manahan Solo, Senin (15/11) malam. (Foto: ANTARA)

GenPI.co Jateng - GenPI.co Jateng--Hasil buruk harus ditelan Persis Solo saat menjamu PSIM Yogyakarta dalam lanjutan pertandingan Grup C Liga 2 di Stadion Manahan pada Senin (15/11) malam WIB. Tim berjuluk Laskar Sambernyawa ini keok dengan skor 0-1 pada laga bertajuk Derbi Mataram ini.

Dalam laga ke-8 ini, Persis Solo gagal menambah 3 poin setelah takluk atas Laskar Mataram (julukan PSIM) di kandangnya sendiri. Meski posisi sebagai pemuncak klasemen masih aman dengan raihan 15 poin, anak asuh Eko Purdjianto ini harus menunda ambisinya untuk mengamankan satu tiket ke perempat final.

Sedangkan PSIM sukses menggeser PSCS Cilacap di peringkat kedua sekaligus berpeluang besar lolos ke babak berikutnya. Sebelumnya, PSCS harus puas dengan 1 poin tambahan saat ditahan imbang dengan skor kacamata 0-0 pada laga kontra Hizbul Wathan, Senin (15/11) sore WIB.

Pada pertandingan ini juga menjadi debut bagi Irfan Bachdim berseragam Persis Solo. Sayang, tambahan amunisi di lini depan dengan kehadiran pemain Timnas Indonesia ini tak mampu membuat Laskar Sambernyawa mendulang poin penuh di kandang.

Sebaliknya, PSIM berhasil mencuri 3 poin lewat gol tunggal lewat sang gelandang, Sugeng Efendi, pada menit ke-51. Sejauh ini Sugeng telah mengemas 3 gol untuk PSIM di babak penyisihan Grup C. Kemenangan ini membuat anak didik Seta Nurdiyantara menempel ketat Persis di posisi kedua dengan selisih 2 poin.

Sebenarnya, Persis tampil dominan sepanjang waktu reguler. Merujuk pada statistik pertandingan kedua tim yang dikutip dari ligaindonesiabaru.com, penguasaan bola Persis Solo tercatat 58%, sementara PSIM 42%. Begitu pula dengan akurasi tembakan sebesar 42,86% (Persis), sementara PSIM hanya 25%. Akan tetapi, jumlah tembakan ke gawang sama-sama 3.

“Mungkin karena kami terbawa permainan mereka. Di babak kedua ada tekanan harus menang. Pemain long ball tidak seperti harapan kami,”ujar Asisten Pelatih Persis Solo, Haryanto Prasetyo, dalam sesi jumpa pers virtual selepas pertandingan.

Pada babak pertama, Persis tampak menguasai permainan. Sejumlah peluang pun diciptakan pada pemain tuan rumah. Sayang, serangan demi serangan ke gawang tim tamu mampu dihalau dan ditepis kiper PSIM Imam Arief Fadilah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya