GenPI.co Jateng - Kota Solo ditunjuk menjadi salah satu tuan rumah diadakannya Working Group untuk Trade Invesment and Industry pada Presidensi G20 yang digelar pada 29-30 Maret 2022 mendatang.
Nantinya event skala internasional ini akan melibatkan para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan, dan Akses Industri Internasional Kementerian Perindustrian, Eko Cahyanto, mengatakan akan digelar banyak skala working group maupun engagement group sebelum acara puncak.
"Pertemuan pertama working group ini akan diselenggarakan di Kota Solo pada 29-30 Maret 2022,” kata dia, Jumat (31/12).
Menurut dia, sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo, penyelenggaraan acara ini merupakan bagian dari upaya pemulihan ekonomi.
Maka dari itu, nantinya akan ada sejumlah produk dari UMKM yang ditampilkan.
Produk-produk UMKM ini akan dijadikan suvenir atau pun lainnya.
“Kami juga ingin delegasi dari 39 entity yakni 20 negara anggota G20 ditambah 6 negara undangan dan 10 organisasi internasional itu bisa tahu betul seperti apa Solo dan apa yang bisa dilihat di Solo," papar dia.
Eko menjelaskan industri di Solo dan sekitarnya banyak yang telah menyesuaikan diri dengan standar keberlanjutan global.
Sejumlah perusahaan pun bahkan sudah mengadopsi standar keberlanjutan global.
Dalam hal ini, negara anggota G20 tahu Indonesia sudah bertransformasi.
“Kami berharap tidak terus tertinggal dan menjadi bagian dari rencana global agar kita menuju karbon netral di tahun 2060 untuk Indonesia," imbuh dia.
Sementara itu, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengatakan sudah melakukan persiapan termasuk kesiapan hotel yang akan digunakan sebagai lokasi penyelenggaraan.
"Semua kota dapat, Jogja dapat, Jakarta dapat. Ini bagus sekali untuk pemulihan ekonomi Kota Solo," kata dia.
Menurut dia, produk UMKM asal Solo dan produk lokal lainnya ini akan dikurasi. Produk mereka akan dijadikan suvenir dan lain-lain.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News