Ongkir Jasa Antarmakanan di Solo Mahal, Gibran: Mematikan UMKM

30 Desember 2021 18:45

GenPI.co Jateng - Ongkos kirim penyedia jasa pengiriman makanan berbasis aplikasi khususnya di wilayah Solo dan sekitarnya dinilai semakin mahal.

Hal ini dianggap kian memberatkan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, pun turun tangan dengan melobi salah satu penyedia jasa layanan pengiriman makanan tersebut.

BACA JUGA:  Ngeyel! Gibran Bakal Sanksi ASN Cuti Natal dan Tahun Baru

Gibran meminta manajemen penyedia jasa tersebut tak membebani para pelaku UMKM.

"Delivery fee-nya besar juga mematikan UMKM," kata dia, Kamis (30/12).

BACA JUGA:  Jumpa Jokowi Gibran Dapat Instruksi, Apa Isinya?

Menurut dia, jika ongkos kirim jasa antar makanan ini semakin mahal, maka aplikasi tersebut akan merugikan mereka sendiri.

Dalam hal ini, tak cuma pelaku UMKM yang dibebani, tetapi juga para pengemudi atau driver yang mengantarkan pesanan para pelanggan dengan aplikasi ojek online.

BACA JUGA:  Top! Dukung Persis Solo, Karyawan Soto Gading Jualan Pakai Jersey

Orang nomor satu di Solo ini pun telah menyampaikan keberatannya ini kepada manajemen terkait.

"Ini saya sampaikan langsung ke bosnya saat di Solo Techno Park (STP) kemarin," papar dia.

Jika ongkos kirim makanan tak dikurangi, Gibran mengancam akan membuat aplikasi sendiri.

Dengan demikian, dia bisa membantu UMKM supaya lebih berkembang.

"Nggak ada salahnya kami bikin sendiri. Bukannya mau menandingi, tetapi kalau sudah berjalan baik ya nggak perlu, kalau merugikan ya kami bikin sendiri, kenapa enggak," jelas dia.(ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG