Selamat! 2.128 Keluarga di Sragen Lulus PKH, Kuncinya Motivasi

GenPI.co Jateng - Sebanyak 2.128 keluarga penerima manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) Sejahtera-Mandiri CSR BPRS Sukowati lulus.

Graduasi ini masih menyisakan 31.376 KPM lainnya hingga akhir 2021.

Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, mengatakan kunci kelulusan dari jurang kemiskinan adalah motivasi diri dan pola pikir ogah bergantung pada bantuan.

BACA JUGA:  Mulai 3 Januari, Seluruh Sekolah di Banyumas Gelar PTM

“Salah satu poin pengentasan kemiskinan yang penting adalah kita mempunyai motivasi diri dan pola pikir yang tidak mau menerima bantuan,” kata dia, seperti dikutip Sragenkab.go.id, Rabu (29/12).

Tahun depan, dia menargetkan ada 5.000 KPM lulus dari PKH. Artinya, mereka tidak lagi menerima bantuan PKH.

BACA JUGA:  Rasah Ngenyel! Final Liga 2, Suporter Persis Solo Dilarang Konvoi

Bupati meminta 20 kecamatan mengelompokkan angka kemiskinan dengan prioritas mulai dari yang paling ekstrem.

Yuni, sapaan akrabnya, lantas mengajak secara gotong royong mengentaskan kelompok itu dari kemiskinan.

BACA JUGA:  Wuih, Konsumsi BBM di Soloraya Naik 3,2% Saat Libur Natal

“Itu yang kita entaskan sepanjang semua punya mentalitas yang sama ingin mentas dari kemiskinan,” sambung dia.

Direktur Utama BPRS Sukowati Sragen, Fakhruddin Nur, mengatakan pada 2019 BPRS Sukowati mengalokasikan 18 keluarga sebagai penerima PKH.

Kemudian, bertambah menjadi 32 keluarga pada 2021. Mereka menerima bantuan modal kerja usaha ekonomi produktif.

“Alhamdulillah pada tahun ini, 100 persen dari penerima usaha produktif dapat melakukan graduasi KPM PKH secara mandiri,” ujar dia.

Dia berharap sinergisme yang dibangun di Bumi Sukowati akan terus berlanjut demi mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan.(*)