MUI Solo Punya Pusat Pemberdayaan Ekonomi Umat, Wawali Minta Ini

29 Desember 2021 06:00

GenPI.co Jateng - Umat Islam di Kota Solo memiliki tanggung jawab besar untuk bisa berdiri sendiri.

Selain itu, bagaimana umat Islam juga bisa meningkatkan kesejahteraan.

Salah satunya adalah memanfaatkan gedung Pusat Pemberdayaan Ekonomi Umat (PPEU) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Solo.

BACA JUGA:  Jangan Khawatir, Tiket KA Jakarta - Solo Masih Ada, Ini Daftarnya

“Ini kan ironis sekali gedung ini nggak pernah dipakai (gedung), yang sebenarnya dibangun agar ada manfaatnya. Gedung ini harus bisa dimanfaatkan untuk menumbuhkan ekonomi umat Islam dengan membangun fasilitas UMKM Umat Islam dengan mengikuti perkembangan ekonomi digital,” kata Wakil Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa, saat membuka kegiatan Manajemen Masjid dan Penyerahan Bantuan Hibah Mushaf Alquran, di gedung PPEU MUI Solo, Selasa (28/12).

Menurut dia, umat Islam bisa memperkuat ekonominya sendiri.

BACA JUGA:  Gas Pol, Vaksinasi Anak 6-11 Tahun di Solo Ditarget Kelar 2 Bulan

Ini bisa dimulai dari takmir yang memaksimalkan fungsi gedung tersebut.

Wawali menyebut PPEU diharapkan tidak hanya menjadi tempat ibadah, tapi lebih bagaimana umat bisa lebih sejahtera secara ekonomi dan sosial.

BACA JUGA:  36 PNS Solo Pensiun, Wawali: Saya Memberikan Hormat dan Apresiasi

“Saya yakin pembinaan dalam mempelajari agama sudah lebih cukup. Artinya faktor ekonomi umat menjadi fokus pemberdayaan umat yang mendorong kehidupan umat Islam yang lebih seimbang,” papar dia.

Wawali menambahkan MUI Solo bisa bekerja sama dengan para pelaku ekonomi kreatif dan penyedia marketplace seperti di Solo Techno Park (STP) dan Sentra IKM Semanggi.

Adapun pelatihan UMKM di Sentra IKM Semanggi Harmony bisa diterapkan di PPEU MUI Solo.

Kegiatan-kegiatan positif ini dalam rangka membangun umat Islam yang sejahtera.

Nantinya Dewan Masjid berkolaborasi dengan seluruh takmir masjid bisa mengembangkan PPEU supaya tidak menjadi gedung yang mangkrak.

“Kita gerakkan ekonomi masyarakat dan kita sudah tidak bisa menyalahkan lagi gaptek, namun bisa belajar dengan mudah untuk menguasai cara memulai usaha dengan ekonomi kreatif umat Islam,” jelas dia.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG