GenPI.co Jateng - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan waduk adalah kunci jika bangsa Indonesia ingin kemandirian pangan, kedaulatan pangan, dan ketahanan pangan.
“Waduk adalah menjadi kunci, air merupakan kunci. Oleh sebab itu, kami bangun waduk di seluruh provinsi di Tanah Air kita,” kata Presiden, saat meresmikan Waduk Pidekso, di Kabupaten Wonogiri, Selasa (28/12).
Jokowi menjelaskan pembangunan waduk atau Bendungan Pidekso di Wonogiri menelan anggaran mencapai Rp 772 miliar dari APBN.
Adapun pembebasan tanahnya dimulai pada 2014 lalu.
Sedangkan konstruksi pembangunannya dimulai pada 2017 dan rampung pada 2021 ini.
“Waduk ini memiliki kapasitas 25 juta meter kubik dengan luas genangan 232 hektare (ha) yang bisa mengairi 1.500 ha sawah di Kabupaten Wonogiri,” papar dia.
Berdasarkan data Kementerian Pekerjaaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Waduk Pidekso mampu menyediakan air baku sebesar 300 liter/detik.
Selain itu, waduk ini bisa mereduksi banjir sebesar 322,60 meter kubik/detik.
Sedangkan pemenuhan kebutuhan air tersebut dapat dipenuhi dari tampungan Waduk Pidekso sebesar 25 juta meter kubik yang berada di area genangan seluas 232 ha.
Keberadaan Waduk Pidekso ini untuk irigasi pertanian setempat
Selain itu, waduk ini juga berfungsi sebagai pengendali banjir, lahan konservasi, dan destinasi pariwisata.
Dengan demikian, keberadaan waduk ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News