GenPI.co Jateng - Perusahaan teknologi Grab bakal mendistribusikan kendaraan listrik ke Kota Solo guna mendukung pembangunan smart city.
Penggunaan kendaraan listrik ini dalam rangka mengembangkan ekosistem yang ramah lingkungan untuk mengurangi emisi karbon.
Hingga kini, Grab mendistribusikan sedikitnya 12.000 kendaraan listrik di tanah air.
Penggunaan kendaraan listrik ini setara pengurangan emisi karbon 6.400 ton saban hari atau sekitar 260.000 pohon per tahun.
“Inilah makanya kami bangga sekali bagaimana pemerintah dan Kota Solo mendukung ini karena hasilnya nyata,” ujar President of Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata, seperti dikutip Antara, Jumat (24/12).
Tak hanya itu, Grab juga menggandeng Emtek dan Bukalapak untuk melatih dan mendampingi hingga 30 juta UMKM di Indonesia pada 2024.
UMKM ini tersebar di sejumlah kota meliputi Solo, Gowa, Malang, Pekanbaru, dan Kupang.
Pada kesempatan itu hadir Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka. Dia terlihat menjajal kendaraan listrik Grab dari Balai Kota ke Pasar Gede.
Gibran berpendapat usaha meningkatkan kapasitas UMKM yang diusung Grab ini sejalan dengan misi pemulihan ekonomi nasional.
“Harapannya UMKM di Kota Solo bisa bangkit lagi dan naik kelas," ujar dia.
Gibran juga mendorong UMKM di kota bengawan ini menguasai teknologi informasi sebagai bagian mewujudkan smart city.
“Grab sudah membantu UMKM untuk onboarding sekaligus akselerasi lagi, termasuk mengikuti inkubasi. Jadi ini luar biasa," tutur Gibran.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News