GenPI.co Jateng - Para pedagang makanan keliling mendapatkan bantuan sebanyak 39 gerobak dorong dari Pemerintah Kota (Pemkot) Solo.
Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan penjualan para pedagang serta sarana berjualan yang lebih layak dan bersih.
“Rawatlah dengan baik barangnya dan jangan dijual karena bisa dimanfaatkan penjual lainnya bila sudah tidak berjualan lagi,” kata Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa, saat penyerahan bantuan gerobak di 3 kecamatan, Kamis (23/12).
Sebanyak 39 gerobak dorong ini diberikan kepada para pedagang makanan keliling di 3 kecamatan, yakni Pasar Kliwon, Serengan, dan Laweyan.
Wawali meminta para penjual yang umumnya makanan dan minuman, memanfaatkan gerobak bantuan Pemkot Solo untuk meningkatkan penjualannya.
Namun demikian, dia juga mengingat para pedagang untuk merawat gerobak jualannya dengan baik.
Dia pun meminta para penjual untuk memfoto kegiatan berdagangnya sepekan setelah mereka mendapatkan gerobak baru lalu dikirim ke lurah masing-masing. Nantinya Wawali akan meninjau kegiatan dagang mereka apakah ada kemajuan atau perlu pembinaan.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Solo, Heru Sunardi, menambahkan bantuan gerobak dorong ini supaya jualan mereka lebih representatif, menarik dan bersih.
Bantuan bagi para pedagang ini baru bisa terealisasi akhir tahun ini.
Seperti dalam aturan yang ditetapkan, gerobak dorong bantuan Pemkot ini hanya untuk berjualan sendiri, tidak disewakan atau dipindahtangankan.
Apabila dalam 1 bulan gerobak tidak dipakai, maka akan ditarik langsung Pemkot Solo.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News