GenPI.co Jateng - Produk UMKM asal Kota Solo kini bisa bersaing dengan pasar luar negeri berkat peran diaspora melalui program Technolink.
Eskpor perdana produk UMKM Solo digelar dalam seremoni yang dihadiri oleh Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka di Balai Kota Solo, Senin (20/12).
Gibran secara simbolis melepas truk berisi produk-produk UMKM yang akan dikirim ke Taiwan, Thailand, Jepang, Qatar, Singapura hingga Brunei Darussalam ini.
Pengiriman ini merupakan buah dari program yang diinisiasi oleh Pemkot Solo dengan Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bernama Technolink tahun lalu.
Dikutip dari Surakarta.go.id, Technolink merupakan strategi 3 in 1 dalam pemulihan ekonomi Solo Raya berupa akses modal, akses pemasaran dan akses digitalisasi pembayaran.
Akses pemasaran diperkuat dengan menggandeng para diaspora tanah air.
“Saya ingin [produk] UMKM di Kota Solo bisa dinikmati hingga ke luar negeri […] dengan berbagai permintaan dari para diaspora Indonesia […]," kata Gibran seperti dikutip Antara, Senin (20/12).
Perwakilan Angkasa Pura Logistic, Sapto Aji CP, mengatakan permintaan barang dari para diaspora Indonesia merupakan tindak lanjut dari program Technolink Solo Bergerak untuk Indonesia Tangguh.
Program ini memberikan kepada pelaku UMKM yang tertarik menggarap pasar luar negeri melalui pelatihan Balai Ekspor.
"Produk UMKM Solo bisa dikenal dan digunakan produk asli mereka di luar negeri, salah satunya lewat diaspora Indonesia di berbagai negara," ujar Sapto.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News