Wow! Inspektorat Boyolali Selamatkan Aset Desa Rp15,8 Triliun

GenPI.co Jateng – Inspektorat Kabupaten Boyolali berhasil menyelematkan aset desa senilai Rp15,8 triliun pada 2020.

Jumlah ini meningkat sebesar Rp5,27 triliun dibandingkan pada 2019 yang mencapai Rp10,56 triliun.

Selain itu, Inspektorat juga memberikan rekomendasi dengan efisiensi dan optimalisasi anggaran mencapai Rp17,6 miliar.

BACA JUGA:  Serangan Tikus di Sragen Menggila, Petani Jadi Buruh Bangunan

Rekomendasi ini berasal dari pemeriksaan terhadap 75 objek yang menghasilkan 262 temuan. Dari jumlah ini keluar sebanyak 492 rekomendasi.

“Rekomendasi tersebut menghasilkan efisiensi dan optimalisasi anggaran sebesar Rp17,6 miliar,” ujar Inspektur Inspektorat Daerah Kabupaten Boyolali, Gatot Murdiyanto, kepada GenPI.co, Senin (20/12/2021).

BACA JUGA:  Keren! Stadion di Boyolali Ini Bertaraf Internasional

Gatot menyampaikan hal ini dalam Gelar Pengawasan Daerah (Larwasda) 2022 di Ruang Merbabu Kantor Bupati Boyolali, Senin.

Pada kesempatan yang sama juga digelar penyerahan penghargaan laporan keuangan desa terbaik dengan agreed-upon procedures (AUP) atau prosedur yang disepakati.

BACA JUGA:  Cek-Cek, Polres Boyolali Siap Bertugas pada Operasi Lilin Candi

Desa-desa itu meliputi Desa Tlawong (Kecamatan Sawit), Desa Gunung (Kecamatan Simo), dan Desa Karanggeneng (Kecamatan Boyolali).

Bupati Boyolali, M. Said Hidayat mengapresiasi kinerja Inspektorat Boyolali dalam menyelamatkan aset desa tersebut.

“Terima kasih tetap dalam semangat membangun Kabupaten Boyolali dengan slogan Boyolali Metal, melangkah bersama menata bersama penuh totalitas,” tutur Said.