GenPI.co Jateng - Kota Solo kini memiliki ruang kreatif baru bernama Hetero Space.
Tempat ini semula adalah kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU PR) yang disulap menjadi ruang kreatif khususnya untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan pengusaha rintisan menuju digital (start up).
Semula kantor yang dipermak menjadi Hetero Space ini kondisinya bangunannya cukup memprihatinkan. Pada bagian atap mengalami kerusakan sehingga butuh perbaikan.
Kepala Balai Pelatihan Koperasi (Balatkop) dan UKM pada Dinkop UKM Jateng, Hatta Hatnansya Yunus, mengatakan bangunan ini dulunya milik pemerintah pusat.
Namun demikian, pada era otonomi daerah gedung ini dihibahkan kepada Pemprov Jateng.
“Kemudian dipakai oleh DPU Solo. Sempat kosong sekitar 2 - 3 tahun. Lalu Pak Ganjar (Gubernur Jateng) dan Mas Gibran (Wali Kota Solo) menginginkan bangunan tersebut dijadikan coworking space,” ujar dia, dikutip jatengprov.go.id, Senin (20/12).
Menurut dia, renovasi kantor yang terletak di Jalan Urip Sumoharjo No 92 Solo ini tidak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jawa Tengah.
Namun, pembiayannya ditanggung 40 BUMN dan BUMD di Jawa Tengah.
Hatta menyebut renovasi gedung ini mencapai hampir Rp 2,2 miliar.
Direktur Inkubator Hetero, Khaleed Hadi Pranowo, menambahkan Hetero Space merupakan ruang untuk menggodok anak muda atau mereka yang berjiwa kreatif.
Menurut dia, Hetero Space Solo fokus pengembangannya meliputi bidang seni pertunjukan, kriya, dan games.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News