GenPI.co Jateng - Ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat Kabupaten Boyolali tercukupi untuk Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2022.
Namun demikian, beberapa komoditas bahan pokok atau sembako mengalami kenaikan harga yang signifikan, yakni telur ayam, cabai merah, dan minyak goreng.
Bupati Boyolali, M Said Hidayat, berharap kenaikan harga yang ada di pasar tetap dapat dijangkau oleh warga masyarakat Kabupaten Boyolali.
Hal ini khususnya bagi mereka yang hendak merayakan Hari Raya Natal dan Tahun Baru.
“Saya kira ini masih hal yang wajar lah, semoga ini tidak naik terlalu tinggi nantinya, tetapi dapat terjangkau bagi masyarakat Kabupaten Boyolali khususnya saudara-saudara kita yang akan melaksanakan Natal dan Tahun Baru,” kata dia, dikutip boyolalikab.go.id, Kamis (16/12).
Bupati Boyolali meninjau langsung ketersediaan kebutuhan pokok di Pasar Boyolali Kota setelah rapat koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) yang digelar di Ruang Merbabu Kantor Bupati Boyolali pada Rabu (15/12).
Bupati didampingi Wakil Bupati Boyolali, Wahyu Irawan, serta Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kabupaten Boyolali, Insan Adi Asmono, dan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Boyolali, Karsino.
Dalam peninjauan tersebut, diketahui ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat Kabupaten Boyolali masih tercukupi dengan baik sampai dengan perayaan Nataru.
“Syukur Alhamdulillah dari cek di lapangan, atas ketersediaan bahan-bahan pokok ini dapat tercukupi, saya kira aman untuk persiapan Natal dan Tahun Baru,” imbuh dia.
Di sisi lain, pihaknya mengakui adanya kenaikan harga sejumlah komoditas di pasaran.
Dari hasil peninjauan di pasar, harga jual minyak goreng curah Rp21.000/liter dan minyak goreng Bimoli Rp21.000/liter.
Selanjutnya, harga telur ayam ras Rp24.000/kilogram (kg), harga cabai merah besar teropong Rp 45.000/kg dan harga cabai merah besar keriting Rp50.000/kg. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News