GenPI.co Jateng - Pasar Jongke dan Pasar Harjodaksino di Solo bakal direvitalisasi menyusul hampir rampungnya pembuatan detail engineering design (DED).
Kedua pasar tersebut bakal dirombak dengan rencana alokasi anggaran dari pemerintah pusat.
"Dua-duanya DED, tinggal mengawal di Kementerian," kata Kepala Dinas Perdagangan Solo, Heru Sunardi, Rabu (15/12).
Menurut dia, Pasar Jongke bakal direvitalisasi setelah rampungnya pembangunan Pasar Legi.
Selanjutnya, baru menyusul renovasi Pasar Harjodaksino.
Proses pembangunan Pasar Jongke mulai dilakukan pada 2023 mendatang.
Sedangkan proyek pasar ini akan dikerjakan kemungkinan besar secara multiyears sehingga kelar pada 2023.
Di sisi lain, renovasi Pasar Jongke ini bakal menelan anggaran yang cukup besar, yakni mencapai Rp 170 miliar.
Hal tersebut mengingat renovasi Pasar Jongke berskala besar sehingga membutuhkan biaya yang tak sedikit.
Maka dari itu, pihaknya segera akan mencarikan pasar darurat yang bisa digunakan berjualan para pedagang.
"Kalau di Jongke ini pedagangnya ada sekitar 1.600 orang. Itu nanti milih lapangan (sebagai pasar darurat)," imbuh dia.
Sementara itu, pembangunan Pasar Legi sudah selesai dilakukan.
Dinas Perdagangan akan segera memindahkan para pedagang dari pasar darurat ke bangunan yang baru.
Proses pemindahan pedagang ini paling tidak membutuhkan waktu sekitar seminggu.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News