GenPI.co Jateng - Sebanyak 50 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Soloraya mengikuti kurasi dan business matching di Java Terrace Kitchen, Selasa (7/12).
Kegiatan ini difasilitasi oleh Bank Indonesia Solo dengan menggandeng PT Tanivest Group (Tanivest) sebagai agregator.
Kurasi dan business matching ini diikuti oleh 50 UMKM yang merupakan binaan dan mitra Bank Indonesia Solo.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Solo, Nugroho Joko Prastowo, mengatakan diharapkan dengan program kurasi tersebut dapat membantu UMKM untuk berbenah dan mempersiapkan diri untuk go global pada tahun 2022.
“Keberhasilan dan keterhubungan kolaborasi ekspor dengan fokus pada dorongan UMKM untuk naik kelas ini diharapkan dapat mendorong ekspor sehingga dapat membantu mengatasi defisit transaksi berjalan,” kata dia, dalam siaran pers, Rabu (8/12).
Menurut dia, kemitraan dengan Tanivest selaku agregator diharapkan dapat menjadi lokomotif penarik dan penggerak gerbong UMKM yang ada.
Dengan demikian, mereka dapat belajar antara lain tentang kualitas dan kuantitas produk yang berstandar internasional, dokumen ekspor serta memanfaatkan kerja sama dengan agregator untuk mempermudah ekspor.
Pada kurasi ini, UMKM diajak berbenah dan meningkatkan daya saing produk demi menghasilkan produk berkualitas sesuai dengan kebutuhan konsumen luar negeri.
Selain itu, Tanivest juga memberikan pemahaman pengembangan promosi dan pemasaran produk UMKM yang mampu menembus pasar modern, bahkan layak untuk diekspor.
Kurasi dilakukan untuk mencari, memilih dan menilai produk UMKM, kemudian dipromosikan melalui jaringan pasar Tanivest.
Kriteria penilaian dalam kurasi tersebut meliputi kualitas produk, kemasan berstandar internasional serta informatif (komposisi dalam kemasan, pencantuman tanggal kedaluwarsa, sertifikasi, dan ukuran).
“UMKM yang lolos kurasi diharapkan dapat dilakukan pengiriman sample produk untuk tes pasar melalui anak perusahaan Tanivest, yakni Makanpedia sebagai Sales Distribution Marketing and Branding dalam memasarkan produk UMKM asal Soloraya ke berbagai jaringan market di Singapura,” jelas dia. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News