GenPI.co Jateng - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin, membeberkan pemerintah akan merampungkan masalah kelangkaan solar dan minyak goreng pekan depan.
Ngabalin meyakini pemerintah sudah dapat mengambil langkah konkret untuk mengatasi masalah tersebut pekan depan.
“Insyaallah saya yakin pekan depan pemerintah sudah bisa mengambil langkah-langkah konkret. Termasuk (kelangkaan) minyak, itu kan sebenarnya urusan pekan kemarin. Tapi kan ini urusannya bukan cuma di Pulau Jawa saja, tapi dari Aceh sampai Papua,” kata dia, seusai acara KSP Mendengar di Novotel Solo, Rabu (30/3)
Menurut dia, saat ini KSP tengah melengkapi data terkait kelangkaan minyak goreng dan solar tersebut.
"Senin datanya sudah bisa kami lengkapi, kemudian melalui Pak Deputi Juri Ardiantoro (Deputi IV KSPP), para dirjen dan menterinya bisa ditelepon atau lewat Pak Moeldoko menterinya dipanggil, atau pada BUMN yang menangani masalah pendistribusian solar dan lain-lain. Dipetakan apa masalahnya sehingga gerak dan langkah cepat bisa diambil,” papar dia.
Ngabalin menjelaskan koordinasi dengan dirjen maupun menteri tersebut sebagai implementasi atas perintah Presiden Joko Widodo.
“Semua data yang didapatkan di sini, kemudian melalui Bapak Moeldoko selaku Kepala Staf Kepresidenan pasti sampai kepada Presiden,” imbuh dia.
Di sisi lain, KSP juga memahami keresahan masyarakat mengenai isu kenaikan bahan bakar minyak (BBM) Pertamax yang bisa mencapai Rp 16.000/liter.
Isu kenaikan BBM jenis Pertamax ini muncul dari perkiraan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada laman migas.esdm.go.id.
"Mereka (keluhan masyarakat) yang tadi disampaikan. Saya paham benar tidak hanya terjadi di Solo, tapi mungkin ada juga terjadi di beberapa tempat. Nanti kami dengan secepatnya, kan kami selesai Jumat,” jelas dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News