Indonesia Bawa 6 Misi dalam TIIWG G20 di Kota Solo, Apa Saja Itu?

31 Maret 2022 13:00

GenPI.co Jateng - Pemerintah Indonesia membawa 6 misi dalam pertemuan Trade Invesment and Industry Working Group (TIIWG) G20 2022 yang digelar di Solo akhir bulan ini.

Sebanyak 6 misi ini telah disepakati Presidensi G20 yang hadir.

Enam agenda yang menjadi misi ini, antara lain sistem perdagangan bilateral, merespons kebutuhan di bidang kesehatan, memastikan kesetaraan terkait akses vaksin, obat-obatan hingga barang-barang esensial.

BACA JUGA:  Jadi Jujukan Kunjungan Tamu G20, Loji Gandrung Gelar Pameran UMKM

"Enam misi Indonesia itu disepakati semua Presidensi G20 yang hadir," kata Direktur Jenderal (Dirjen) Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan (Kemendag), Djatmiko Bris Witjaksono, dalam siaran pers, Kamis (31/3).

Menurut dia, dalam pertemuan itu Indonesia ingin mengajak untuk kerja sama menyikapi dinamika dan persoalan yang dihadapi saat ini.

BACA JUGA:  Tamu Asing G20 Bakal Diajak City Tour, Ini Dua Lokasi Tujuannya

Ini mulai dari isu kesehatan, digitalisasi, hingga transisi energi. Indonesia ingin menghadirkan 6 agenda.

Hal tersebut tidak hanya pada saat pandemi, tetapi juga menyikapi persoalan serupa di masa mendatang.

BACA JUGA:  Kuliner Nusantara, Ini Daftar Menu Tamu Pertemuan G20 di Solo

Dalam hal ini Indonesia mendorong penguatan sistem ekosistem di sektor industri yang mengadopsi teknologi 4.0 sehingga sektor industri memiliki daya tahan berkelanjutan.

Di sektor investasi Indonesia mendorong investasi berkelanjutan dan sifatnya investasi hijau, sehingga tidak hanya memberikan kemanfaatan ekonomi, tetapi mendorong pembahasan isu-isu lingkungan.

"Kami secara umum pandemi ini, berdampak pada perekonomian di banyak negara kawasan. Namun, saat ini sudah mulai ada tanda-tanda pemulihan ekonomi, meski pemulihannya belum berjalan merata. Ada yang relatif cepat ada yang moderat," papar dia.

Di sisi lain, dalam pemulihan ekonomi pascapandemi ada banyak tantangan.

Misalnya, inflasi di banyak negara masih tinggi, ditambah persoalan banyak komoditas barang meningkat dan pasokan melambat.

Direktur Jenderal Ketahanan Perwilayahan dan Akses Industri Internasional (KPAII) Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Eko SA Cahyanto, menjelaskan Indonesia saat ini fokus untuk mengajak semua negara di dalam satu kesepahaman dalam rangka pemulihan ekonomi pascapandemi.

Menurut dia, pertemuan pertama TIIWG G20 menorehkan sejarah baru karena untuk kali pertama isu industri secara resmi didiskusikan sebagai salah satu topik utama di G20, bersama isu perdagangan dan investasi.

Dalam pertemuan ini dibahas 3 dari enam isu utama dalam TIIWG, yakni Peran Sistem Perdagangan Multilateral untuk akselerasi pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), perdagangan digital dan rantai nilai global berkelanjutan (Sustainable Global Value Chain/GVCs) yang berkelanjutan, serta industrialisasi inklusif yang berkelanjutan melalui Industri 4.0.

Pada pertemuan TIIWG 2022 di Solo dihadiri oleh 41 delegasi negara dari anggota G20 serta perwakilan organisasi internasional seperti WTO dan UNCTAD.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG