Meski Aturan Lebih Longgar, 10.000 Jemaah Umrah Solo Tertunda

28 Maret 2022 03:00

GenPI.co Jateng - Meski pemerintah Arab Saudi menerapkan aturan lebih longgar, sedikitnya masih ada sekitar 10.000 jemaah umrah tertunda keberangkatannya.

Penundaan ini sudah berkurang menyusul dibukanya kembali pemberangkatan umrah dari Indonesia awal 2022 ini.

"Jamaah yang terpending masih 10.000," kata Ketua Persaudaraan Pengusaha Travel Umrah dan Haji Indonesia (Perpuhi), Her Suprabu, dikutip Antara, Minggu (27/3).

BACA JUGA:  Tingkat Konsumsi Ikan Rendah, DKP Jateng Kampanyekan Gemarikan

Dia mengatakan sejak dibuka ada awal tahun ini, ada sekitar 2.000 orang berangkat umrah dari Solo.

Kabar baiknya, Pemerintah Arab Saudi tidak lagi menerapkan kewajiban karantina dan tes PCR awal bulan ini.

BACA JUGA:  Alhamdulillah, Boyolali Nihil Kasus Baru Covid-19 2 Hari Terakhir

Sebelumnya, jemaah asal Indonesia wajib karantina minimal 12 hari.

Kemudian, dipangkas menjadi hanya sembilan hari.

BACA JUGA:  Hafiz Alquran Berpeluang Jadi Anggota TNI atau Polri, Masuk!

"Ini jadi kabar baik bagi jamaah Indonesia,” sambung dia.

Her Suprabu juga berharap penerbangan langsung dari Solo ke Makkah dan Madinah dibuka kembali.

Sebelumnya, rute ini dilayani oleh dua maskapai yakni Garuda Indonesia dengan jumlah penerbangan empat kali sepekan.

Lalu, Lion Air dengan jumlah penerbangan dua kali sepekan.

"Kalau sekarang masih satu pintu lewat Jakarta,” ujar dia.

Pada sebelum pandemi, jemaah dari Solo yang berangkat umrah mencapai 10.000 orang per bulan.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahyadi Kurniawan

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG