IDI Dampingi Keluarga dr Sunardi yang Tewas Ditembak Densus 88

15 Maret 2022 05:30

GenPI.co Jateng - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Sukoharjo bakal mendampingi keluarga dr. Sunardi yang tewas ditembak Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror pada Rabu (9/3) pekan lalu.

Sunardi diketahui berprofesi sebagai dokter dan membuka praktik di rumahnya, di Kampung Bangunharjo, Kelurahan Gayam, Kabupaten Sukoharjo.

Densus mengklaim Sunardi merupakan petinggi Hilal Ahmar Society Indonesia (HASI).

BACA JUGA:  Begini Kesaksian Warga Soal Terduga Teroris Tewas di Sukoharjo

HASI merupakan organisasi sayap dari jaringan teroris Jamaah Islamiyah (JI).

Ketua IDI Sukoharjo, Arif Budi Satria, mengatakan dia akan melakukan pendampingan pada pihak keluarga Sunardi.  

BACA JUGA:  Wah! Tak Percaya SU Teroris, Keluarga Sayangkan Tindakan Aparat

IDI akan melakukan trauma healing kepada pihak keluarga sebagai wujud pertanggungjawaban moral sesama dokter.  

Arif menjelaskan salah seorang putra Sunardi, Musa, yang juga seorang dokter, mengaku telah mengikhlaskan kepergian sang ayah.

BACA JUGA:  Polri Ungkap Status Teroris Tewas di Sukoharjo, Mengejutkan!

Musa sempat menelepon Arif sebanyak dua kali untuk menyampaikan hal tersebut.

IDI Sukoharjo juga menemui keluarga almarhum baik saat prosesi pemakaman atau pun setelahnya.  

"Kami bantu trauma healing pada keluarga. Makanya kami lakukan kunjungan pada keluarga almarhum. Kegiatan yang dilakukan IDI Sukoharjo murni bersifat kemanusiaan," kata dia, dikutip jateng.jpnn.com, Senin (14/3).

Di sisi lain, Arif telah beraudiensi dengan Polres Sukoharjo dan menerima keterangan kalau kasus Sunardi tidak terkait dengan profesi dokter.

"Sehingga kalau terorisme dengan dokter atau IDI ya kontradiktif. Secara dasar, IDI sendiri tidak akan mendukung aksi terorisme," jelas dia.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG