Ini Tuntutan Puluhan Mahasiswa UNS Solo Demo Terkait Kasus Gilang

14 Maret 2022 21:15

GenPI.co Jateng - Puluhan mahasiswa Universitas Sebelas Maret atau UNS Solo menggelar aksi demo menuntut transparansi penyelesaian kasus kematian Gilang Endy Saputra di halaman gedung Rektorat, Senin, (14/3).

Gilang merupakan mahasiswa UNS Solo yang meninggal dunia saat mengikuti pendidikan dasar (diksar) Resimen Mahasiswa (Menwa) Bataliyon 905 Jagal Abilawa.

Mahasiswa ini terdiri atas kumpulan organisasi mahasiswa (ormawa) BEM UNS, HMI, KAMMI, GMNI dan sejumlah organisasi lainnya.

BACA JUGA:  Alhamdulillah, Order Ornamen Masjid Pengrajin Tembaga Tumang Naik

Petugas Humas aksi, Purnomo, mengatakan Rektorat tidak transparan dalam mengawal kasus kekerasan yang dialami salah satu mahasiswanya.

"Pertama, keadilan untuk korban. Terkait transparansi dan segala macamnya itu yang penting adalah keadilan untuk korban dan keluarga," ujar Purnomo, di sela aksi.

BACA JUGA:  Wuih! Wawali Semarang Bagi Resep Cegah Stunting dari Megawati

Transparansi yang dimaksud adalah hasil autopsi yang diklaim belum sampai kepada keluarga korban.

"Sampai sekarang hasil autopsi pun belum sampai ke tangan keluarga," ujar dia.

BACA JUGA:  Begini Cara Merawat Kulit Agar Tetap Sehat di Masa Pandemi

Mahasiswa juga menuntut pembubaran Menwa yang saat ini tengah dibekukan.

"Kami juga menuntut Korps Mahasiswa Siaga dibubarkan karena tidak ada relevansinya untuk Unit Kegiatan Mahasiswa ini masuk dalam kampus," tutur dia.

Para mahasiswa juga menyatakan kekecewaannya kepada UNS Solo lantaran kepedulian terhadap korban hanya berlangsung selama tujuh hari.

UNS Solo berjanji pada 10 Januari 2022 akan menindaklanjuti terkait Menwa.

Namun, hingga kini, masih nihil dengan dalih perkara sudah masuk ke ranah persidangan.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG