GenPI.co Jateng - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, berharap KGPAA Mangkunegara X yang baru saja dinobatkan membuat Pura Mangkunegaran sebagai pusat kebudayaan.
Hal itu sejalan dengan yang disampaikan oleh GPH Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo, dalam upacara jumenengan sebagai KGPAA Mangkunegara X di Pura Mangkunegaran, Sabtu (12/3).
Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo dinobatkan sebagai KGPAA Mangkunegara X, setelah ayahnya KGPAA Mangkunegara IX mangkat pada 13 Agustus 2021 lalu.
GPH Bhre menjadi Mangkunegara X dalam usia yang masih muda 24 tahun.
“Saya, dari pemerintah provinsi, tentu siap mendukung agar kemudian keraton menjadi satu pusat kebudayaan, seni, nilai-nilai tinggi, dan kemudian bisa disebarkan untuk kebaikan,” kata Ganjar, dikutip jatengprov.go.id.
Dalam pidatonya Mangkunegara X menyebutkan beberapa rencana ke depan.
Salah satunya adalah merevitalisasi Pura Mangkunegaran sebagai pusat kebudayaan.
“Pidato beliau bagus, membawa kultur. Saya kira penting kembali untuk semacam revitalisasi keraton, sehingga keraton menjadi center of culture. Kemudian orang akan bisa berdatangan, dengan keluhuran dan nilai-nilai yang mungkin bisa diberikan,” papar Ganjar.
Di sisi lain, usia Mangkunegara yang baru 24 tahun tak jadi masalah.
Adipati yang masih muda ini justru cocok untuk mengembangkan Mangkunegaran ke depan.
“Usia tidak apa-apa, sudah dewasa. Tadi saya berbincang sebentar dengan beliau. Spirit beliau saya kira cocok untuk mengembangkan itu,” ungkap dia.
Jumenengan Mangkunegara X ini dihadiri sejumlah tokoh penting termasuk Presiden Joko Widodo.
Selain itu, ada pula Raja Kasultanan Yogyakarta sekaligus Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, Adipati Puro Pakualaman sekaligus Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X, serta Raja Keraton Kasunanan Surakarta SISKS Pakubuwono XIII dan Putra Mahkota Keraton Kasunanan Surakarta KGPH Purbaya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News