GenPI.co Jateng - Warga sekitar turut memeriahkan penobatan atau jumenengan Raja Mangkunegaran hari ini, Sabtu (12/3).
Mereka memakai baju prajurit untuk menyambut penobatan GPH Cakrahutomo sebagai KGPAA Mangkunegara X.
Beberapa warga ini mengenakan baju khas prajurit berwarna hitam dan merah serta tak lupa membawa tombak.
Dari pantauan GenPI.co di lapangan, gerbang depan Pura Mangkunegaran dijaga ketat.
Hal ini mengingat banyaknya tamu VIP yang akan hadir dalam jumenengan KGPAA Mangkunegara X.
Meskipun demikian, tidak ada penyekatan di jalur utama menuju ke Mangkunegaran.
Selain itu, terlihat pula 2 janur kuning terpasang di gerbang pintu masuk Pura Mangkunegaran.
Puluhan papan bunga yang berisi ucapan selamat atas penobatan Mangkunegara baru juga menghiasi halaman parkir pura.
Jumenangan ini akan berlangsung sesuai adat Mangkunegaran.
Pada acara penobatan atau jumenengan ini akan disajikan tarian sakral dan bersejarah tari Bedhaya Anglir Mendung.
Tari ini menggambarkan kisah Pangeran Sambernyawa atau Raden Mas Said merupakan pendiri Mangkunegaran.
Penanggung jawab Kesenian Pengageng Kemantren Langen Praja Pura Mangkunegaran, Samsuri, mengatakan penari-penari tersebut masih baru.
"Kami sudah proses dari Februari 2022 sampai sekarang,” ujar dia.
Di samping itu, sebanyak 2 pangkon Gamelan Ageng, yakni Kiai Kenyut Mesem dan Kiai Udan Arum dan 1 pangkon Gamelan Monggang berlaras Slendro-Pelog juga akan ditabuh.
"Digunakan untuk menyemarakkan acara Jumenengan ," jelas dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News