Hadiri Dies Natalis UNS, Pesan Presiden Jokowi Bikin Geregetan!

11 Maret 2022 19:00

GenPI.co Jateng - Presiden Joko Widodo mendorong Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) dan lembaga-lembaga pendidikan tinggi lainnya harus lincah dan cepat belajar dengan perubahan zaman.

Hal ini disampaikan Jokowi saat menghadiri Sidang Terbuka Senat Akademik Dies Natalis ke-46 UNS Solo, Jumat (11/3).

“Seluruh organisasi termasuk lembaga pendidikan tinggi, termasuk universitas harus lincah, harus cepat belajar dengan perubahan-perubahan yang ada, harus update. Tapi hati-hati tadi kapal besar, karena dunia berubah begitu sangat cepatnya, ilmu pengetahuan juga berkembang sangat cepat sekali,” kata dia, dikutip presidenri.go.id.

BACA JUGA:  Begini Cara Penanganan Banjir di Solo Menurut Pakar UNS Solo

Presiden mengapresiasi UNS atas kontribusinya terhadap kemajuan masyarakat.

“Terima kasih telah berperan sangat signifikan dalam pembangunan dan kemajuan masyarakat dan di Indonesia. Dengan terus berinovasi dan bertransformasi, saya yakin UNS akan makin sukses mengemban mandatnya berkontribusi untuk Indonesia maju yang kita cita-citakan,” papar Presiden.

BACA JUGA:  Ini Panduan Mendaki Gunung Prau yang Punya Sunset Aduhai

Menurut dia, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat cepat  harus diikuti oleh program pendidikan yang dinamis, cepat, dan riset yang sesuai dengan tantangan zaman.

Terlebih, Indonesia tengah berupaya mengejar momentum bonus demografi yang diperkirakan terjadi pada 2030-2035 sehingga SDM digital perlu disiapkan dari saat ini.

BACA JUGA:  Rektor UNS Solo Buka-Bukaan Resep Antikorupsi di Kampus

“Saya sudah berhitung, saya sudah berkalkulasi dengan para menteri kita, kita hanya punya kesempatan berubah itu dua tahun ini, karena muncul bonus demografinya nanti di 2030-2035. SDM digital, digital talent harus, semua sekarang ini kejar-kejaran semua negara ke sini. Digital talent ini penting, AI, cloud computing, digital design, digital marketing, blockchain, semuanya barang ini apa, barang ini apa, harus kita miliki SDM-SDM itu,” ungkap dia.

Di sisi lain, Presiden juga mengapresiasi program Kampus Merdeka yang dibuat oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Program ini memfasilitasi para mahasiswa untuk belajar dari mana saja, kapan saja, dan dengan siapa saja.

Mahasiswa juga mendapatkan kesempatan untuk langsung terjun di dunia industri selama 1 semester sehingga industri menjadi bagian dari universitas.

“Sekali lagi kalau ini tidak kita lakukan dalam 2 tahun ini, saya membayangkan di 2030-2035 berat, itu akan berat. Sehingga saya minta yang namanya program studi, program studi sekarang ini mungkin hanya relevan 5 tahun, hati-hati dengan kecepatan perubahan zaman seperti ini. Sekarang masih banyak yang sudah 20 tahun 30 tahun enggak berubah. Bisa saja sebuah ilmu relevan untuk semester ini, semester depan sudah enggak relevan lagi. Bisa karena perubahan-perubahan yang cepat tadi,” jelas dia.

Pada kesempatan ini Presiden juga meresmikan UNS Tower Ki Hadjar Dewantara. 

Pembangunan UNS Tower ini dikerjakan sejak 28 Mei 2021 dan selesai pada 31 Desember 2021. UNS Tower yang berdiri di atas lahan seluas 5.000 meter persegi ini dibuat 11 lantai dengan tinggi 76 meter.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG