Kabar Baik! Dapat 40.000 Dosis, Vaksin Booster di Solo Jalan Lagi

11 Maret 2022 05:30

GenPI.co Jateng - Penyuntikan vaksin booster Covid-19 di Kota Solo kembali digencarkan menyusul turunnya stok sebanyak 40.000 dosis dari Kementerian Kesehatan.

Sebelumnya, sempat terjadi kekosongan stok vaksin booster sehingga menghambat percepatan vaksinasi dosis 3 di masyarakat.

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, mengatakan sudah ada 40.000 dosis vaksin booster yang didistribusikan ke puskesmas dan rumah sakit.

BACA JUGA:  Ini Rekomendasi Kuliner Sehat di Kota Solo, Dijamin Badan Sip!

"Langsung tak minta main (vaksinasi), tadi malam datang apa pun diambil kalau tidak besok pagi diambil," kata dia, Kamis (10/3).

Menurut dia, saat ini stok vaksin yang dimiliki Astra Zeneca.

BACA JUGA:  15 Pasien Covid-19 di Solo Meninggal Bukan dalam Sehari, Tapi

"Dapat Moderna berapa ya, saya minta Polri karena dulu pernah menyuntik Moderna. Biar nanti nyambung pak Kapolres juga sudah siap, bahkan pernah menyuntik Moderna primer (vaksin 1 dan 2)," imbuh dia.

Menurut dia, puskesmas dan rumah sakit kembali menggencarkan vaksinasi booster.

BACA JUGA:  Wuih! Ada Mural Jokowi dan Putin Pakai Baju Adat Badui di Solo

Caranya, kini masyarakat bisa datang langsung untuk divaksin. Jadi, pihaknya tidak menyebar undangan seperti sebelumnya.

“Informasi kami buat flyer, kami sosialisasikan dengan jejaring dan meminta bantuan kelurahan untuk menginformasikan ke masyarakat, pokoknya yang bergerak segera mendapatkan," ungkap dia.

DKK mencatat puskesmas dapat melakukan vaksinasi sebanyak 150-200 orang per hari.

"Luar domisili boleh, tapi jangan jadi kruntelan ya atau kerumunan. Puskesmas dan rumah sakit sudah saya minta untuk tidak menolak, seandainya kosong langsung dicarikan hari lain. Syaratnya hanya KTP," tutur dia.

Di sisi lain, dia mengimbau kepada masyarakat untuk segera melakukan vaksinasi.

"Vaksinasi sebagai pencegah kematian, kematian terjadi kebanyakan dari lansia yang mempunyai riwayat komorbid sehingga saya mengimbau kepada masyarakat yang punya komorbid 50 tahun ke atas jangan menunda-nunda vaksin, kematiannya banyak di atas 50 tahun," jelas dia.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG