GenPI.co Jateng - Masyarakat Boyolali di Kawasan Rawan Bencana atau KRB III Gunung Merapi diminta waspada menyusul terjadinya erupsi pada Rabu (9/3) malam.
Wilayah Boyolali yang masuk KRB III ini meliputi Dusun Stabelan dan Dusun Takeran, Desa Tlogolele.
Selain itu, ada Dusun Bangunsari, Bakalan, dan Sumber di Desa Klakah, Kecamatan Selo
Wilayah KRB III ini memiliki radius antara 3,5 kilometer hingga 7 kilometer dari puncak Merapi.
“Hal ini masuk daerah rawan bencana erupsi,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali, dikutip Antara, Kamis (10/3).
Sebelumnya, BPBD Boyolali menyosialisasikan soal kesiapsiagaan bencana Gunung Merapi di Balai Desa Klakah, Selo, Rabu (9/3).
Kemudian, pada Rabu malam terjadi erupsi Merapi yang mengarah ke Tenggara.
"Kami minta warga yang masuk di KRB III Gunung Merapi tetap waspada apabila sewaktu-waktu ada perintah mengungsi,” sambung Widodo.
Dampak erupsi itu Desa Tlogolele dan Klakah terjadi hujan abu tipis karena angin mengarah ke barat laut.
Namun, abu tipis ini lekas hilang terbawa hujan yang turun pada Kamis pagi.
"Kami tetap siaga waspada. Tim di desa-desa sudah mengerti tugas masing-masing apabila sewaktu-waktu terjadi evakuasi atau mengungsi,” terang Widodo.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News