GenPI.co Jateng - Erupsi Gunung Merapi pada Rabu (9/3) malam baru dirasakan warga Tlogolele, Kamis pagi ditandai dengan hujan abu.
Hujan abu ditemukan sedikitnya di delapan dukuh Desa Tlogolele, Kecamatan Selo.
Kepala Desa Tlogolele, Ngadi, mengatakan dampak hujan abu di wilayahnya hanya sebentar lantaran tak lama kemudian turun hujan.
"Desa Tlogolele Kecamatan Selo Boyolali hingga Kamis ini, dalam kondisi aman dan terkendali,” kata Ngadi, dikutip Antara, Kamis (10/3).
Aktivitas warga pun kembali seperti biasa dan berjalan dengan tenang.
Dia menyebutkan delapan dukuh yang mengalami hujan abu itu meliputi Tlogolele, Tlogomulyo, Ngadirojo, Karang, Gumukrejo, Belang, Takeran,dan Stabelan.
Meski demikian, tidak ada warga yang mengungsi. Warga tetap beraktivitas seperti sedia kala.
“Namun, warga tetap waspada terkait perkembangan Gunung Merapi," ujar dia.
Camat Selo, Cahyo Wiratno, mengatakan tim diterjunkan ke Tlogolele untuk memastikan warga dalam kondisi aman dan terkendali.
Dia mengimbau kepada masyarakat agar tidak panik dan tetap siaga menghadapi erupsi Merapi.
“Masyarakat beraktivitas seperti biasa, karena memang tidak potensi bahaya bagi masyarakat Tlogolele," ujar Camat.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News