GenPI.co Jateng - Sejumlah titik di Kabupaten Karanganyar mengalami bencana tanah longsor.
Bencana ini terjadi setelah hujan deras disertai angin dan petir yang mengguyur Karanganyar.
Wilayah yang longsor, yakni di Kecamatan Tawangmangu dan Jatiyoso.
"Semenjak pukul kurang lebih pukul 02.00 WIB atau 02.30 WIB itu sudah mulai hujan deras, angin disertai petir di wilayah Karanganyar sampai dengan malam hari,"ujar Komandan Markas SAR Karanganyar, Arif Sukro Yunianto, kepada wartawan GenPI.co, Rabu (9/3).
Menurut dia, lokasi longsor terparah berada di Dusun Wukir Sawit, Kecamatan Jatiyoso, Karanganyar.
"Ada kejadian pohon tumbang di Karanganyar Kota kemarin (8/3). Alhamdulillah tidak ada korban dan lalu lintas sempat terhambat, tapi sudah dapat di kondisikan. Malamnya itu sekitar habis Magrib itu ada kejadian tanah longsor di Tawangmangu tepatnya di Bandar Dawung lalu di Jatiyoso juga ada tepatnya di Dusun Wukir Sawit, itu menimbulkan longsoran tanah yang menutup akses jalan warga," papar Arif.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini karena pemilik rumah sudah mengungsi.
"Itu kejadian sehabis Magrib jam 18.30 WIB yang punya rumah sempat mengungsi karena sudah tahu akan terjadinya longsor," ungkap dia.
Setelah peristiwa ini warga setempat dan sejumlah relawan membersihkan bekas longsoran yang menutup rumah dan jalan.
Pihaknya mengimbau warga di Karanganyar yang wilayahnya berpotensi terjadi bencana, utamakan keselamatan diri terlebih dahulu sebelum orang lain.
Di sisi lain, warga harus terbiasa dengan melakukan mitigasi bencana.
Misalnya, menanam pohon yang kuat dan memperbaiki tanggul-tanggul yang sekiranya membahayakan ketika ada hujan turun yang cukup lebat.
“Terutama untuk yang bagian longsor, dan rawan hendaknya melihat situasi apakah hujan itu cukup lama atau sebentar, dan terus menerus. Jika lebih dari 2 jam itu akan menimbulkan longsor,” jelas dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News