GenPI.co Jateng - Prooses digitalisasi di Soloraya khususnya ekosistem pariwisata dan pendukungnya mendapat dukungan dari perbankan.
Salah satunya adalah Bank Mandiri yang diwujudkan pada sejumlah produk layanan yang memberi kemudahan dalam pembayaran.
Layanan e-channel ini meliputi Livin, Kopra, ATM, EDC atau pun QRIS serta e-Money.
Area Head Bank Mandiri Solo, Ony Suryono Widodo, mengatakan melalui sejumlah layanan tersebut diharapkan Bank Mandiri bisa memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam bertransaksi.
"Di antaranya untuk pembayaran pajak daerah dan PBB Kota Solo, pembayaran e-retribusi pasar di Pasar Klewer Timur, Pasar Kliwon, dan Pasar Cinderamata, sarana transportasi seperti KRL dan Bus Kota Solo, belanja melalui QRIS di lebih dari 3.000 tenant baik di pusat pariwisata maupun perbelanjaan," kata dia, dalam siaran pers, Jumat (3/12).
Menurut dia, layanan perbankan tersebut sejalan dengan era digital yang terjadi saat ini.
Tak bisa dimungkiri bisnis harus mengikuti perkembangan zaman agar tak ketinggalan.
Maka dari itu, Bank Mandiri terus mengembangkan layanan perbankan dan produk agar sejalan dengan era teknologi saat ini.
Berbagai inovasi perbankan ini untuk mempermudah kebutuhan nasabah dan masyarakat.
“Faktanya, saat ini lebih dari 95% transaksi nasabah Bank Mandiri dilakukan secara online daripada di kantor cabang,” imbuh dia.
Sementara itu, hingga Oktober 2021 Bank Mandiri Area Solo berhasil mengoptimalkan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK).
Optimalisasi tersebut tercermin dari total DPK (bank only) yang menembus Rp8.13 triliun, tumbuh 9,3 % secara year on year dengan rasio CASA terhadap DPK sebesar 81,3%.
Kinerja tersebut diiringi dengan pencapaian kredit retail yang tumbuh 15,6 % secara yoy.
Salah satu peran Bank Mandiri dalam Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) adalah mendukung UMKM melalui pemberian kredit yang tumbuh 15,2 %.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News