GenPI.co Jateng - Universitas Sebelas Maret atau UNS Solo menambah dua guru besar menjelang peringatan Dies Natalis ke-46, 11 Maret mendatang.
Kedua guru besar itu yakni Nuryani, pakar bidang instrumentasi medis. Dia menjadi guru besar ke-21 FMIPA UNS Solo.
Kemudian, guru besar bidang Ilmu Pencemaran Lingkungan, Prabang Setyono. Dia menjadi guru besar ke-22 FMIPA UNS Solo.
Rektor UNS Solo, Jamal Wiwoho, mengatakan pengukuhan guru besar itu bagian dari keseriusan UNS Solo meningkatkan kinerja menuju PTN BH.
Menurut dia, jabatan akademik pada dasarnya menjadi pengakuan, penghargaan, dan kepercayaan atas kompetensi melaksanakan Tri Dharma perguruan tinggi.
Seseorang dengan jabatan profesor harus mampu berkontribusi menggunakan ilmu dan kepakarannya bagi masyarakat dan bangsa.
"Ini mengisyaratkan dosen dituntut untuk menunjukkan dan memiliki kredibilitas dan produktivitas intelektualnya dalam berkarya,” kata dia, dikutip Antara, Selasa (8/3).
Dia menekankan pentingnya guru besar UNS Solo mengimplementasikan setiap ide dan gagasan intelektual menyesuaikan kebutuhan zaman.
"Setiap diri kita dituntut memiliki kreativitas dan kegigihan untuk melakukan cara baru yang relevan dengan perubahan yang terjadi," ujar dia.
Dia mengajak Nuryani dan Prabang untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam mewujudkan sumbangsih kepada masyarakat dan pemerintah.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News