GenPI.co Jateng - Universitas Muhammadiyah Surakarta alias UMS berhasil menjadi juara pada lomba Industrial Skill Event, ISE Asia Pacific.
Lomba itu diikuti oleh tim 17 Farmasi UMS dengan anggota Diva Shabrina, Naufal Faras, dan Dimas Satrio Utomo.
Mereka menggagas ide berupa inovasi sediaan baru Dietilkarbamazin sitrat (DEC) yang dioptimasi melalui penghantaran nanoemulsi loaded Dissolving Microneedle (NE loaded DMNs).
Tak hanya inovasi formulasi, tim UMS juga mempresentasikan mengenai strategi pemasaran, tujuan pengobatan, dan health technology assessment.
“Kemudian, strategi clinical trials fase 3-4, legal regulation, pharmacovigilance, dan cost benefit analysis," kata Diva, dikutip Antara, Senin (7/3).
Dia menceritakan lomba yang digelar International Pharmaceutical Student’s Federation (IPSF) Asia Pacific Regional Office ini terdiri atas dua tahap.
Tahap I, mereka mengikuti babak penyisihan proposal pada 22 Januari 2022.
Kemudian, pada 12 Februari, para finalis terdiri atas enam tim mempresentasikan secara langsung atau live presentation.
Hasilnya, Tim 17 Farmasi UMS keluar sebagai juara mengalahkan Universitas Indonesia dan Universitas Gadjah Mada.
"Mudah-mudahan ke depan akan terus lahir tim tim tangguh yang melanjutkan tradisi juara ini di level internasional," tutur Diva.
Kepala Program Studi S1 Farmasi UMS, Arifah Sri Wahyuni, berpendapat, prestasi itu makin mengukuhkan reputasi Prodi S1 Farmasi UMS dengan visi keilmuannya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News