Stok Vaksin Booster Covid-19 di Kota Solo Kosong, Kok Bisa?

08 Maret 2022 04:30

GenPI.co Jateng - Pemberian vaksin booster Covid-19 di Kota Solo menjadi tidak optimal lantaran kosongnya stok vaksin penguat ini.

Minimnya stok vaksin ini diungkapkan Wakil Wali Kota (Wawali) Solo, Teguh Prakosa.

"Sementara ini kosong, ini jadi masalah juga. Dinas Kesehatan kosong, Polres juga kosong, di Pak Dandim kosong semua. Kemarin sempat diberi 300 satu menit selesai. Betul dari Pak Dandim 300 selesai, 300 dosis," kata dia, kepada GenPI.co, Senin (7/3).

BACA JUGA:  Wahai SSB Soloraya, Yuk Ikutan Program Persis Solo! Ini Syaratnya

Pemerintah Kota (Pemkot) kini masih menunggu suplai dosis vaksin dari pemerintah pusat.

"Ya, Bu Ning (Kepala DKK) tadi menyampaikan minggu depan ini ada tadi disampaikan Pak Kapolres ada Moderna," imbuh Wawali.

BACA JUGA:  Waduh! Kota Solo Naik Status PPKM Level 4, Ini Penyebabnya

Dikutip vaksin.kemkes.go.id, capaian vaksin ketiga atau booster di Kota Solo baru 27,69% atau sebanyak 115.496 orang.

Di sisi lain, kasus kematian karena Covid-19 juga mengalami peningkatan.

BACA JUGA:  Ini 3 Rute Terbaru Kendaraan Listrik Wisata di Kota Solo

"Kalau kematian sudah beberapa minggu ini 5-5. Totalnya dalam 1 minggu ini 20 (kasus meninggal). Kami dianggap masih dalam posisi itu (PPKM Level 4)," ungkap dia.

Dikutip covid.intip.surakarta.go.id, Senin (7/3), ada tambahan kasus baru Covid-19 sebanyak 177 pasien.

Dengan demikian, total kasus aktif Covid-19 di Solo sebanyak 3.407 orang.

"Ini yang pertama, karena komorbid (kematian), 50% sudah divaksin, 50% belum divaksin dan semuanya komorbid kemudian tadi ada yang perlu dikoordinasikan kembali," papar dia.

Di samping itu, Kota Solo naik status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4.

Teguh menjelaskan Kota Solo naik menjadi PPKM Level 4 karena dihitung berdasarkan kasus aktif Covid-19, kasus baru, bed occupation rate (BOR), dan tingkat kematian.

"Kalau kami secara total Solo Raya di Level 3, tetapi kami dengan Klaten saat di Level 4, kalau kemarin kami dengan Sukoharjo, ini dengan Klaten," jelas dia.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG