Waduh! Kota Solo Naik Status PPKM Level 4, Ini Penyebabnya

07 Maret 2022 16:00

GenPI.co Jateng - Kota Solo naik status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) menjadi Level 4 karena tingginya kasus aktif Covid-19 pada pekan ini.

Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa, mengatakan Kota Solo naik menjadi PPKM  Level 4 karena dihitung berdasarkan kasus aktif Covid-19, kasus baru, bed occupation rate (BOR), dan tingkat kematian.

"Kalau kami secara total Solo Raya di Level 3, tetapi kami dengan Klaten saat di Level 4, kalau kemarin kami dengan Sukoharjo, ini dengan Klaten," Wawali, Senin (7/3).

BACA JUGA:  Sabar Bu! Jelang Ramadan, Harga Sembako di Solo Naik

Berdasarkan data dari Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Solo, jumlah kasus aktif Covid-19 sebanyak 3.461 pasien per Minggu (6/3).

"Kalau kematian sudah beberapa minggu ini 5-5. Totalnya dalam 1 minggu ini 20 (kasus meninggal). Kami dianggap masih dalam posisi itu (PPKM Level 4)," ungkap dia.

BACA JUGA:  Dolan ke Kota Solo, Jangan Lewatkan 4 Pasar Legendaris Ini

Di sisi lain, kasus baru Covid-19 pada Minggu (6/3) sebanyak 153 kasus.

Pada hari yang sama, jumlah pasien yang sembuh baru sebanyak 248 kasus dan meninggal dunia 1 kasus.

BACA JUGA:  Wahai SSB Soloraya, Yuk Ikutan Program Persis Solo! Ini Syaratnya

Sebenarnya angka keterisian rumah sakit atau BOR di Kota Solo sudah turun, dari 85% menjadi 71%.

"Kalau untuk BOR masih di atas 50%. Jadi nanti kalau BOR-nya sudah 50 %, kami ke Level 2," tutur dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, mengakui kasus meninggal dunia karena Covid-19 di Solo cukup banyak.

"Satu minggu ini, 50%, 50% (yang sudah vaksin dengan yang belum vaksin). Artinya yang sudah vaksin tetap bisa kena, tetapi tidak begitu berat. Tetapi 99,9% itu komorbid semua, hampir semua komorbid dan sudah sepuh sepuh," jelas dia.(ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG