GenPI.co Jateng - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, sempat batuk-batuk dan tidak enak badan sebelum dinyatakan positif Covid-19.
Gibran kini menjalani isolasi mandiri di rumah dinas Loji Gandrung.
Wakil Wali Kota (Wawali) Solo, Teguh Prakosa, membeberkan kondisi Gibran yang kembali positif Covid-19 untuk kali kedua.
"Pak Wali Kota kondisinya tidak enak badan, batuk-batuk kemudian pagi tes PCR (Jumat, 4 Maret). Sabtu belum ada konfirmasi, Minggu saya konfirmasi juga belum. Malamnya beliau Whatsapp ke teman-temannya baru menghubungi saya, sementara ini tugas-tugas tolong di-handle dulu, beliau positif dan isolasi mandiri (isoman) di Loji Gandrung," ujar Teguh, kepada GenPI.co, Senin (7/3).
Teguh menjelaskan untuk sementara tugas Gibran sebagai Wali Kota digantikan olehnya selaku Wawali.
Menurut dia, Gibran tidak mengalami pilek dan flu sebelum akhirnya kembali terpapar Covid-19.
Gibran batuk-batuk dan kurang enak badan.
"Kalau flu dan pileknya gak ada, namun batuk gejala yang beliau rasakan," imbuh Teguh.
Informasi dari dokter pribadi Gibran, putra sulung Presiden Joko Widodo ini akan isoman selama 7 hingga 10 hari.
"Minimal 7-10 hari lah, semoga gak ada gejala-gejala yang lain," paparTeguh.
Meski Gibran absen, dia tetap bisa memantau jalannya pemerintahan.
Di sisi lain, pelimpahan tugas dari Wali Kota ke Wakil Wali Kota adalah hal yang biasa.
"Semua jadwal disampaikan karena semua yang penting dan sebagainya saya kira dipantau juga masih bisa. Itu tidak di rumah sakit apa sebagainya karena itu isoman saja," jelas dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News