GenPI.co Jateng - Jalan underpass Makamhaji yang berada di perbatasan Kabupaten Sukoharjo dan Kota Solo kembali dibuka pada Selasa (8/3).
Jalur ini diperbaiki karena mengalami kerusakan berat sehingga mesti ditutup selama beberapa pekan.
Namun demikian, ada aturan baru dengan dibukanya kembali jalan underpass tersebut.
Kendaraan barang dengan muatan 8.500 kilogram (kg) ke atas dan angkutan antarkota antarprovinsi (Akap) dilarang melintas.
"Kami sudah koordinasi dengan Dishub (Dinas Perhubungan) Sukoharjo, prinsipnya mempertahankan skema angkutan barang seperti saat ini," kata Kepala Bidang Lalu Lintas Disub Solo, Ari Wibowo, dikutip jateng.jpnn.com, Senin (7/3).
Menurut dia, Dishub Kota Solo dan Dishub Sukoharjo bekerja sama dengan menyiagakan petugas untuk menghalau angkutan berat yang nekat masuk ke jalur ini.
Ari menjelaskan Dishub Solo bertugas membantu mengalihkan kendaraan berat yang hendak melintas melalui underpass Makamhaji.
Bus Akap dan kendaraan berat yang melintas di jalanan Kota Solo khususnya dari arah Timur ke Barat biasanya akan dialihkan untuk tidak melintas di jalan underpass Makamhaji.
Kendaraan berat ini akan dialihkan melewati Tugu Lilin Pajang dan selanjutnya akan diarahkan untuk mengambil jalur lintas via Gentan, Baki.
Jalur underpass ini merupakan salah satu jalur utama yang menghubungkan Kota Solo dengan Sukoharjo.
Di sisi lain, dengan dibukanya kembali jalur underpass Makamhaji akan mengurai kepadatan lalu lintas di Kleco, simpang Faroka, dan simpang Kerten, dalam 2 pekan terakhir.
"Kendaraan pribadi tetap bisa melintas di underpass Makamhaji sehingga beban di pusat kota bisa berkurang," jelas dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News