Duh! Griya PMI Solo Ditutup 2 Pekan Gegara Puluhan ODGJ Covid-19

05 Maret 2022 19:00

GenPI.co Jateng - Griya Palang Merah Indonesia (PMI) Solo tutup untuk 2 pekan ke depan.

Hal ini lantaran para penghuninya, yakni orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) positif Covid-19.

Ada sebanyak 66 ODGJ terkonfirmasi positif Covid-19.  

BACA JUGA:  Alhamdulillah, Kasus Covid-19 di Jawa Tengah Turun Signifikan

Hal ini diketahui setelah salah seorang melakukan swab test pada Kamis (3/2) dan hasilnya positif.

Dirut PMI Kota Solo, Sumartono Hadinoto, mengatakan PMI langsung melakukan tracing kepada penghuni lainnya sebanyak 182 orang.

BACA JUGA:  Waduh, 45 dari 59 Kasus Covid-19 Meninggal Dunia Belum Divaksin

"Sementara ini, kami tidak menerima kunjungan baik dari keluarga maupun yang berdonasi, sementara kami tutup dulu sambil menunggu sesuai aturan 2 minggu," kata dia, dikutip jateng.jpnn.com, Sabtu (5/3).

Sebanyak 182 orang yang kena tracing, yakni 113 warga ODGJ, 18 staf dan 49 siswa serta mahasiswa PKL.

BACA JUGA:  Kabar Baik! Jumlah Pasien Covid-19 di Isoter Kota Solo Turun

Berdasarkan hasil tracing ada sebanyak sebanyak 66 ODGJ, 9 staf dan 29 PKL terkonfirmasi positif Covid-19.

PMI kemudian membangun tenda darurat untuk mengantisipasi persebaran Covid-19.

Tenda darurat ini diperuntukkan bagi mereka yang negatif Covid-19.

Sedangkan, ruang di Griya PMI digunakan sebagai tempat karantina sehingga harus diubah.

Bagi para siswa dan mahasiswa PKL menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.

Sumartono menjelaskan tidak ada perawatan khusus bagi ODGJ.

"Perlakuannya sama seperti orang biasa, dokter langsung memberi vitamin. Karena hanya batuk pilek gejalanya jadi tidak obat-obat yang lain sesuai resep dokter," jelas dia.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG