GenPI.co Jateng - Griya Palang Merah Indonesia (PMI) Solo tutup untuk 2 pekan ke depan.
Hal ini lantaran para penghuninya, yakni orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) positif Covid-19.
Ada sebanyak 66 ODGJ terkonfirmasi positif Covid-19.
Hal ini diketahui setelah salah seorang melakukan swab test pada Kamis (3/2) dan hasilnya positif.
Dirut PMI Kota Solo, Sumartono Hadinoto, mengatakan PMI langsung melakukan tracing kepada penghuni lainnya sebanyak 182 orang.
"Sementara ini, kami tidak menerima kunjungan baik dari keluarga maupun yang berdonasi, sementara kami tutup dulu sambil menunggu sesuai aturan 2 minggu," kata dia, dikutip jateng.jpnn.com, Sabtu (5/3).
Sebanyak 182 orang yang kena tracing, yakni 113 warga ODGJ, 18 staf dan 49 siswa serta mahasiswa PKL.
Berdasarkan hasil tracing ada sebanyak sebanyak 66 ODGJ, 9 staf dan 29 PKL terkonfirmasi positif Covid-19.
PMI kemudian membangun tenda darurat untuk mengantisipasi persebaran Covid-19.
Tenda darurat ini diperuntukkan bagi mereka yang negatif Covid-19.
Sedangkan, ruang di Griya PMI digunakan sebagai tempat karantina sehingga harus diubah.
Bagi para siswa dan mahasiswa PKL menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.
Sumartono menjelaskan tidak ada perawatan khusus bagi ODGJ.
"Perlakuannya sama seperti orang biasa, dokter langsung memberi vitamin. Karena hanya batuk pilek gejalanya jadi tidak obat-obat yang lain sesuai resep dokter," jelas dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News