GenPI.co Jateng - Pasien positif Covid-19 yang dikarantina di tempat isolasi terpusat (isoter) di Graha Wisata Niaga dan Ndalem Priyosuhartan mengalami penurunan.
Hal ini menjadi kabar baik seiring dengan turunnya kasus Covid-19 di Kota Solo.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Solo, Nico Agus Putranto, mengatakan semakin hari pasien yang ada di isoter berkurang.
"Alhamdulillah banyak penurunan ya untuk yang di Graha Wisata penurunan ada 7 orang. Kalau yang di Ndalem Priyosuhartan ada 10," kata dia, saat ditemui wartawan GenPI.co, di Balai Kota Solo, Jumat (4/3).
Nico menjelaskan sesuai aturan dari Kementerian Kesehatan, pasien positif Covid-19 harus menjalani karantina selama 10 hari.
"Dua hari ini, sudah alhamdulillah menurun terus. Kami belum mendapatkan kabar ada yang masuk lagi hari ini,” imbuh dia.
Di sisi lain, di lokasi isoter di Kota Solo juga tidak ada lagi pasien positif Covid-19 anak-anak.
Menurut dia, mekanisme pasien yang masuk isoter merupakan pasien yang telah tes Covid-19 di puskesmas atau klinik kesehatan lain.
"Mekanisme sama gak berbeda kalau isoter, tetep rekomendasinya dari dinas DKK kemudian juga dari puskesmas, kemudian langsung ke isoter," jelas dia.
Merujuk pada data covid.intip.surakarta.go.id, per Jumat (4/3), jumlah pasien yang sembuh dari Covid-19 sebanyak 257 orang.
Sedangkan ada penambahan sebanyak 232 kasus Covid-19 per hari ini.
Dengan demikian, total kasus aktif Covid-19 di Kota Solo sebanyak 3.681 orang.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News