GenPI.co Jateng - Tidak ada wisatawan asing yang berkunjung di Pura Mangkunegaran selama pandemi Covid-19.
Ini menjadi kabar kurang mengenakkan mengingat Mangkunegaran kerap kali jadi jujugan turis asing jika ke Solo.
"Belum ada. Iya imigrasi di karantina. Kemudian mereka tidak mungkin keluar dari negaranya," kata Plt Pengageng Kabupaten Mandrapura Pura Mangkunegaran Solo, Supriyanto Waluyo, saat ditemui wartawan GenPI.co, Kamis (3/3).
Supriyanto menjelaskan kunjungan ke Mangkunegaran diisi wisatawan domestik.
Meski demikian, jumlah wisatawan domestik ini juga tidak signifikan.
Menurut dia, ada 2 poin yang membuat wisatawan asing belum berani berkunjung.
"Yang pertama ada yang sudah ada yang belum, kedua, meskipun sudah di free yang bersangkutan sendiri warga negara yang mau melancong tetap mikir timbang terkapar di negara lain orang kan pasti mikir takut apalagi lansia takut ini pariwisata untuk asing ini. Bali saja wisatawan bisa dihitung dengan jari, padahal Bali sudah terkenal satu dunia," papar dia.
Supriyanto mencontohkan patokan banyak tidaknya wisatawan asing ke Indonesia berkiblat dari Pulau Bali.
"Dipantau dari berita saja bisa, kalau di Bali sudah kemruyuk turis asing berarti nanti di provinsi lain termasuk di Jawa Tengah, khususnya Solo, bisa ikut merasakan meski hanya berapa kloter," imbuh dia.
Di sisi lain, penurunan wisatawan domestik di Pura Mangkunegaran terjadi akibat kenaikan kasus Covid-19.
Jika PTM dibuka 100%, nantinya di akhir semester kegiatan study tour akan digelar lagi.
Dengan begitu, wisatawan domestik akan naik termasuk kunjungan ke Pura Mangkunegaran.
"Dulu biasanya sampai 10 hingga 17 bus, mungkin 1 sekolahan yang datang," jelas Supriyanto.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News