GenPI.co Jateng - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menilai terpilihnya GPH Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo sebagai Raja Mangkunegaran di usianya yang masih muda bukan masalah.
Menurut Gibran, usia Bhre yang baru 24 tahun bukan hambatan baginya untuk meneruskan takhta sang ayah sebagai Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara IX.
"Sekali lagi ini bukan masalah tua atau muda. Akan tetapi, bagaimana semua warga dan tokoh-tokoh di Solo bisa satu visi dan satu misi. Ini masa-masa sulit, masa-masa darurat, dan masa-masa pemulihan ekonomi. Semua harus bergandengan tangan," kata dia, Selasa (1/3).
Bhre yang diumumkan sebagai KGPAA Mangkunegara X merupakan putra permaisuri Gusti Kanjeng Putri Mangkunegara IX (Prisca Marina Haryogi Supardi) dengan KGPAA Mangkunegara IX.
"Kemarin malam beliau sudah telepon saya. Nanti pada tanggal 12 (Maret), ya, (pengukuhan)," imbuh Gibran.
Selain Bhre, Gibran juga menyambut baik penunjukan putra mahkota Keraton Kasunanan Surakarta KGPH Purbaya pada Tingalandalem Jumenengan Sampeyandalem Ingkang Sinuhun Kanjeng Susuhunan (S.I.S.K.S.) Pakoe Boewono XIII ke-18 di Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Minggu (27/2).
Gibran berharap tokoh-tokoh muda ini bisa memunculkan program-program yang lebih kreatif dan inovatif untuk Kota Solo.
"Bisa menjangkau anak-anak muda, intinya selamat untuk Gusti Bhre dan Gusti Purbaya. Mereka orang-orang hebat semua," papar dia.
Di sisi lain, dia tak khawatir soal kelestarian seni budaya keraton dan Mangkunegaran di tangan anak-anak muda ini.
"Seni budayanya enggak masalah, tetap didampingi para senior, para sesepuh," katanya.
Di samping itu, Gibran juga punya rencana untuk bertemu keduanya.
Namun demikian, dia menunggu waktu yang tepat.
"Besok coba tak ketemu Gusti Bhre. Beliau masih di Jakarta, rencana balik ke Solo pada hari Rabu. Dengan Gusti Purbaya juga belum ada komunikasi. Nanti tak menghadap juga, beliau kan di Semarang, ya, masih kuliah,” jelas dia.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News