Emak-Emak Selo Olah Wortel Jadi Manisan, Harganya Lebih Manis!

GenPI.co Jateng - Anjloknya harga wortel di tingkat petani membuat sekelompok emak-emak di Selo, Boyolali berinisiatif membikin olahan jadi manisan.

Mereka adalah emak-emak anggota Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA) Lestari Desa Samiran, Selo.

Umumnya, para emak ini adalah petani wortel dengan sistem tumpangsari di kampungnya.

BACA JUGA:  Wuih! Setahun Beroperasi, KRL Jogja- Solo Layani 2,2 Juta Orang

Mereka menggagas bikin manisan menyusul ambyarnya harga wortel hingga Rp1.000 – Rp1.300 per kilogram.

“Wortel yang tidak laku ini kami olah menjadi nilai rupiah yang sangat mengangkat ekonomi keluarga salah satunya praktek buat manisan,” kata Ketua Kelompok UPPKA Lestari, Apti Wiyanik, dikutip Boyolali.go.id, Selasa (1/3).

BACA JUGA:  Waduh, Siklon Tropis Bikin Tangkapan Ikan Nelayan Cilacap Menurun

Cara membikinnya pun sederhana. Wortel dikupas dan dicampur larutan garam, diamkan selama dua jam.

Kemudian, wortel dimasak dengan satu kilogram gula dan 1,5 iter air. Setelah dingin, masukan manisan ke dalam stoples.

BACA JUGA:  Sah! Gusti Bhre Jadi Penerus Takhta Raja Mangkunegaran

“Jadi kami sangat mudah menaruh produk kami untuk ditempatkan di kafe dan pusat oleh-oleh khas Selo,” tutur Apti.

Dari satu kilogram wortel bisa menghasilkan 20 stoples. Manisan ini dijual dengan harga Rp10.000 per kemasan 125 gram.

Kini, dalam sepekan sedikitnya mereka membikin manisan tiga kali.(*)