GenPI.co Jateng - Kota Solo diuntungkan dengan adanya jalan tol Trans Jawa. Kini Kota Bengawan kerap menjadi jujugan wisata kuliner warga dari berbagai daerah.
“Mereka datang ke Solo cuma untuk kulineran, meskipun nggak menginap tetapi itu terbantu sekali (dalam meningkatkan sektor pariwisata)," kata Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, Kamis (2/12).
Menurut dia, banyak masyarakat dari luar Solo datang ke kota melewati jalan tol hanya untuk wisata kuliner.
Maka dari itu, selepas pandemi Covid-19 Pemerintah Kota (Pemkot) Solo bakal memperkuat sektor pariwisata demi mendongkrak kunjungan wisatawan.
Salah satunya adalah branding Kota Solo untuk pariwisata.
Selain itu, keberadaan tol ini juga menjadi alternatif di tengah frekuensi penerbangan ke Solo masih terbatas.
Misalnya, wisatawan yang hendak ke Solo melewati Jogja atau Semarang.
Jika menggunakan pesawat terbang dari Jakarta ke Solo membutuhkan waktu sekitar 1 jam, sementara jika ditempuh lewat tol memakan waktu 6-7 jam.
"Apalagi sejauh ini frekuensi penerbangan dari dan ke Solo juga masih kurang sehingga keberadaan tol sangat membantu operasional masyarakat yang menuju ke Solo,” imbuh dia.
Sebelumnya, Bandara Adi Soemarmo menambah rute penerbangan Denpasar - Solo - Denpasar per 26 November 2021 lalu.
"Mulai tanggal 26 November 2021 pesawat Wings Air membuka rute perdana dari Bandara Internasional Ngurah Rai Bali ke Bandara Internasional Adi Soemarmo. Rencananya jadwal penerbangan tersebut akan ada setiap hari," kata General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo, Yani Ajat Hermawan.
Menurut dia, dengan adanya penambahan penerbangan ini, Bandara Adi Soemarmo melayani rute Denpasar-Solo-Denpasar dari dua maskapai, yakni Lion Air dan Wings Air.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News