Ada Ogoh-ogoh Setinggi 3,5 Meter di Boyolali, Ini Penampakannya

27 Februari 2022 10:00

GenPI.co Jateng - Umat Hindu di Desa Karanganyar, Kecamatan Tamansari, Boyolali membikin ogoh-ogoh setinggi 3,5 meter pada perayaan Hari Raya Nyepi, Kamis (3/3).

Ogoh-ogoh juga dihadirkan dalam upacara Tawur Agung di Pura Bhuana Puja pada Selasa (2/3).

Ogoh-ogoh lazim dipakai pada upacara keagamaan umat Hindu sebagai simbol kejahatan.

BACA JUGA:  Tanggal Hari Jadi Berubah, Banjarnegara Ubah Lambang Daerah

"Intinya nanti menyambut Hari Raya Nyepi di penghujung Tahun Saka kita harus melepaskan segala hal-hal buruk,” kata pengurus Pura Bhuana Puja, Agus Sutiyono, dikutip Boyolali.go.id, Sabtu (26/2).

Dia menceritakan pembikinan ogoh-ogoh setinggi 3,5 meter ini menelan biaya Rp5 juta.

BACA JUGA:  Cuaca Hari Ini: Jateng Berawan, Solo Raya Waspada Angin Kencang

Ogoh-ogoh akan dibakar pada upacara Tawur Agung mendatang.

Meski demikian, proses arak-arakan ogoh-ogoh ini ditiadakan mengingat situasi masih pandemi.

BACA JUGA:  Waduh, Bupati Batang Terima 30.000 Aduan, Isinya Curhat – Cacian

"Tahun ini kita pusatkan kegiatan di pura untuk ritual dan nanti untuk pembakaran ogoh ogoh di lingkungan sekitar pura. Tanpa ada pawai atau arak arakan," ujar dia.

Untuk membikin ogoh-ogoh ini membutuhkan waktu dua bulan mulai Desember tahun lalu.

Kini, pembuatan ogoh-ogoh masuk tahap finishing.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahyadi Kurniawan

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG