GenPI.co Jateng - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menyiapkan hotel berbintang untuk isolasi terpadu (isoter) tenaga kesehatan (nakes) yang terpapar Covid-19.
Dynasty Smart Hotel dipilih karena memiliki fasilitas yang memadai dan lokasinya yang representatif.
Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)Solo, Nico Agus Putranto, mengatakan hotel akan dioperasikan sebagai isoter khusus nakes secepatnya.
Nico menjelaskan hotel bintang 2 ini dipilih karena tidak semua hotel bersedia dijadikan tempat isoter.
Menurut dia, dari beberapa hotel yang bersedia, sementara dipilih 1 dulu sebagai lokasi isoter.
Rencananya sebanyak 27 kamar disiapkan untuk isoter nakes.
"Tampungan ada 27 kamar, bisa cukup 50 hingga 60 pasien karena 1 kamar bisa di tempati 2 orang, kalau keluarga bisa 4 orang," ujar dia, kepada wartawan GenPI.co, Jumat (25/2).
Nico menjelaskan syarat tempat untuk isoter, yakni ada ruang terbuka, untuk fasilitas berjemur sehingga pemulihan pasien Covid-19 lebih cepat.
Adapun anggaran untuk tempat isoter ini diambilkan dari Belanja Tidak Terduga (BTT) Pemkot Solo.
Seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak 589 nakes di Kota Solo positif Covid-19.
Ratusan nakes ini berasal dari 17 puskesmas, 2 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), dan 9 rumah sakit swasta di Solo.
Kondisi ini membuat layanan vaksinasi Covid-19 maupun kesehatan lainnya kurang maksimal.
"Kondisi sekarang penyakit non Covid-19 juga sedang naik di semua pelayanan kesehatan. Nakes kami banyak terpapar jalani isoman sehingga pelayanan tidak maksimal,” jelas Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo, Siti Wahyuningsih.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News