Mantap! Vaksin Booster Covid-19 di Solo Sasar Pedagang Pasar

25 Februari 2022 04:00

GenPI.co Jateng - Vaksinasi booster Covid-19 menyasar para pedagang di Pasar Klewer Solo.

Percepatan vaksin booster di pasar tekstil ini menyasar 9.000 orang yang digelar pada Kamis (24/2) sampai Minggu (28/2).

Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, mengatakan vaksin booster dari Polresta ini menyasar para pelaku usaha di Pasar Klewer.

BACA JUGA:  Ratusan Nakes di Solo Positif Covid-19, Layanan Kesehatan Gimana?

"Polresta Surakarta dan Kodim 0735 bersama Pemerintah Kota Solo melaksanakan kegiatan percepatan vaksinasi penguat di pasar-pasar tradisional di Kota Solo," kata dia, Kamis.

Pemberian vaksin booster ini juga dilakukan serentak di Beteng Trade Center (BTC) dan Pusat Grosir Solo (PGS) Solo oleh Kodim 0735 Surakarta.

BACA JUGA:  Waduh! Covid-19 Omicron Bikin Okupansi Hotel di Solo Turun 20%

Sebelumnya, vaksinasi ini digelar di Pasar Singosaren.

Kapolresta menambahkan vaksinasi booster di Pasar Klewer tak hanya untuk para pedagang, tetapi bisa juga tukang becak atau pun tukang parkir.

BACA JUGA:  Walah! DKK Solo Sisir Warga yang Harus Mengulang Vaksin Covid-19

"Kami berharap hal ini, dapat diakses seluruh warga masyarakat yang sudah memenuhi syarat usia 18 tahun ke atas dan minimal 3 bulan setelah vaksinasi dosis 2. Kami berharap 6.000 hingga 9.000 sasaran vaksinasi penguat bisa disuntikkan masyarakat di Pasar Klewer, sesuai yang ditargetkan," papar dia.

Menurut dia, vaksinasi ini selaras dengan kebijakan pemerintah dalam program percepatan pemulihan ekonomi nasional.

Maka dari itu, untuk sentra-sentra ekonomi di Kota Solo dilakukan percepatan vaksinasi penguat.

Dalam hal ini, Polresta telah menyuntikkan vaksin booster kepada masyarakat sebanyak 15.000 sasaran selama 3 pekan terakhir.

Sementara itu, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, berharap vaksinasi ini supaya kegiatan ekonomi terus bergerak sehingga pedagang-pedagang di pasar tradisional dan modern bisa tetap beraktivitas seperti normal.

"Meskipun, angka kasus aktif Covid-19 di Kota Solo terus bertambah, tetapi kami tidak ingin kegiatan ekonomi berhenti," jelas Gibran.(ant) 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG