Waduh! Covid-19 Omicron Bikin Okupansi Hotel di Solo Turun 20%

24 Februari 2022 15:00

GenPI.co Jateng - Tingkat okupansi hotel di Solo turun karena munculnya Covid-19 varian baru Omicron.

Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Solo mencatat okupansi hotel turun sekitar 20% pada Februari 2022.

Angka ini jika dibandingkan dengan okupansi hotel pada Januari 2022.

BACA JUGA:  Tenang Lurr! Objek Wisata di Solo Tetap Buka Meski PPKM Level 3

"Rata-rata okupansi bulan lalu sekitar 60-65%, sedangkan di bulan ini sekitar 40-42%. Ini angka yang besar dan memang faktor terbesar adanya lonjakan kasus Omicron," kata Ketua Bidang Humas dan Promosi PHRI Solo, Sistho A Sreshtho, Kamis (24/2).

Sistho menyebut penurunan ini tidak hanya terjadi pada segmen pemerintah maupun perusahaan ,tetapi juga keluarga yang ingin berlibur.

BACA JUGA:  Asyik! Investor Masuk, Kebun Binatang Jurug Solo Dipermak

"Baik pemerintahan maupun perusahaan kembali menjalankan sistem work from home (bekerja dari rumah). Ini mengakibatkan anjloknya tingkat okupansi," imbuh dia.

Alhasil, sejumlah kegiatan yang sudah diagendakan untuk menarik minat wisatawan terpaksa ditunda.

BACA JUGA:  Ratusan Nakes di Solo Positif Covid-19, Layanan Kesehatan Gimana?

"Mereka menunda perjalanan atau agenda staycation di hotel, ini membawa dampak negatif bagi perhotelan di Solo dan sekitarnya," ungkap dia.

Sementara itu, General Manager The Adhiwangsa Hotel and Convention, Darmanto, menjelaskan okupansi Februari berada pada kisaran 45%.

Angka ini menurun jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang mencapai 60%.

"Bulan lalu masih banyak agenda MICE di hotel, agenda corporate (perusahaan) masih banyak bikin acara. Memasuki bulan ini kan berita Omicron mulai ramai. Okupansi langsung turun drastis," jelas dia.(ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG