GenPI.co Jateng - Upacara Melasti yang merupakan rangkaian perayaan Nyepi bagi umat Hindu Klaten berjalan khidmat meski tetap menerapkan protokol kesehatan alias prokes ketat.
Upacara yang digelar di Umbul Geneng, Desa Ngrundul, Kebonarum, Klaten, Minggu (20/2) diikuti oleh sedikitnya 300 umat Hindu.
Pembatasan jumlah jemaah yang hadir ini menyesuaikan situasi yang masih pandemi Covid-19.
Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Klaten, Suparman, mengatakan upacara Melasti digelar sederhana dengan prokes ketat.
Sudah dua tahun terakhir pula tidak digelar kirab pada upacara Melasti.
“Sebanyak 300 umat itu merupakan perwakilan dari 47 pura yang tersebar di Klaten. Setiap pura mewakilkan lima umat,” kata dia, dikutip Klatenkab.go.id, Selasa (22/2).
Upacara Melasti adalah upacara pengambilan tirta suci di tengah samudera atau sumber mata air.
Upacara sebagai perlambang pembersihan alam semesta termasuk bumi pertiwi dan seisinya.
Pada kegiatan yang sama juga dibersihkan sarana prasarana dan peralatan upacara yang akan digunakan dalam persembahyangan Nyepi dalam Tawur Agung, 2 Maret Mendatang.
Kemudian, agenda dilanjutkan dengan Brata Penyepian di rumah masing-masing pada 3 Maret 2022.
Pada 4 Maret 2022, umat Hindu merayakan Ngembak Geni.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News