GenPI.co Jateng - Sejumlah sekolah di Boyolali kembali menerapkan pembelajaran jarak jauh (PJJ) menyusul adanya kasus konfirmasi positif Covid-19.
Sekolah-sekolah itu meliputi: SMPN 3 Sawit, SMPN 3 Cepogo, SMPN 2 Boyolali, dan SMPN 2 Simo.
Selain sekolah itu, semuanya menjalankan pembelajaran tatap muka alias PTM.
“Ada empat SMP (melakukan PJJ), yang lain alhamdulillah semua aman,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Boyolali, Darmanto, dikutip Boyolali.go.id, Selasa (22/2).
Sekolah yang menerapkan PJJ bisa kembali menggelar PTM dengan catatan hasil swab PCR kedua baik guru maupun murid sudah negatif.
“Ini tentu menjadi indikasi bagi guru, tenaga pendidikan maupun murid-murid pentingnya disiplin protokol kesehatan,” sambung dia.
Bupati Boyolali, M. Said Hidayat, mengatakan seluruh jajaran agar memantau dan mengevaluasi terus menerus perkembangan Covid-19 di sekolah.
Sekolah wajib menerapkan PJJ apabila di sekolahnya terdapat kasus Covid-19.
Namun, sekolah tetap bisa menggelar PTM terbatas dan sebagian PJJ apabila penularan Covid-19 tidak meluas.
“Maka jangan kecewakan anak-anak kita. Yang penting kita tidak menimbulkan kepanikan dalam menghadapi pandemi ini,” ujar dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News