GenPI.co Jateng - Musim hujan meningkatkan populasi tawon vespa affinis atau tawon ndas di Klaten.
Masyarakat diminta waspada dan segera menghubungi petugas apabila membutuhkan bantuan penanganan sarang tawon.
Anggota Relawan Cepat Tanggap Darurat (RCTD) Cawas, Kinanti Arimbi, mengatakan musim hujan memicu udara lebih lembap.
Pada periode ini tawon memanfaatkannya untuk berkembang biak.
Hal inilah mengapa saat musim hujan populasi tawon vespa affinis melonjak.
“Sepekan RCTD Cawas bisa enam sampai tujuh kali melakukan operasi tangkap tawon atau OTT,” kata dia dikutip Klatenkab.go.id, Jumat (18/2).
OTT ini beberapa di antaranya digelar oleh petugas terlatih di Kecamatan Karangdowo, Klaten, Selasa (15/2).
OTT biasanya digelar pada malam hari guna mengurangi risiko sengatan, sebab daya pandang tawon terbatas dan sudah masuk sarang.
Sarang tawon tersebar di pohon, atas genting, sudut kayu, dan lainnya.
“Kalau di sudut sempit rumah warga menjadi kasus OTT yang sulit,” ujar dia.
Menurut dia, serangan tawon ini terbilang berbahaya. Pada 2019 hingga 2021, misalnya ada 9 orang meninggal dunia di Klaten akibat serangan tawon vespa affinis.
“Terpenting warga harus hati-hati atau cepat menghubungi Damkar atau relawan terdekat,” uja dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News