GenPI.co Jateng - Badan Amil Zakat (Baznas) Boyolali berhasil menghimpun zakat senilai Rp6,57 miliar pada 2021.
Zakat itu dialokasikan ke dalam lima program dengan berbagai sasaran spesifik.
Secara terperinci, alokasi zakat oleh Baznas itu meliputi program Boyolali Peduli senilai Rp1,9 miliar atau setara sepertiga dari total dana.
Program Boyolali Peduli ini disalurkan kepada 2.318 mustahik atau penerima zakat.
Kemudian, ada program Boyolali Cerdas dengan jumlah Rp1,8 miliar diberikan kepada 2.316 mustahik.
Ada pula program Boyolali Taqwa senilai Rp1,1 miliar yang diberikan kepada 4.095 mustahik.
Masih ditambah dengan program Boyolali Makmur senilai Rp682 juta dengan total penerima 274 mustahik.
Terakhir, ada Boyolali Sehat senilai Rp543 juta diberikan kepada 377 mustahik.
"Alhamdulilah penerimaan zakat terus naik tiap tahunnya. Meski naiknya bertahap,” kata Ketua Baznas Boyolali, Jamal Zazid, kepada GenPI.co, Rabu (16/2).
Hal ini terlihat dari penerimaan zakat 2021 senilai Rp6,57 miliar atau naik 7 persen dibandingkan tahun lalu.
Zakat itu dihimpun dari sedikitnya 7.856 muzaki yang mayoritas adalah ASN dan masyarakat umum.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News