GenPI.co Jateng - Hanya bermodal nonton Youtube, pemuda di Boyolali sukses membudidayakan maggot dengan omzet puluhan juta rupiah per bulan.
Pemuda itu adalah Rudiyanto, asal Desa Trayu, Kecamatan Banyudono.
Selama satu setengah tahun ini dia mengembangkan bisnis maggot sebagai pakan alternatif ternak.
“Saya sebenarnya hanya iseng dan ide saya untuk budi daya maggot ini dari Youtube,” kata dia, dikutip Boyolali.go.id, Selasa (15/2).
Menurut dia, beternak maggot terbilang mudah lantaran semuanya memanfaatkan limbah rumah tangga.
Sementara itu, pasar maggot masih terbuka lebar.
Menariknya, bisnis ini memberikan peluang pemberdayaan masyarakat sekitar.
“Setahu saya di daerah banyudono ada tiga yang menjalankan budi daya maggot seperti ini,” terang dia.
Rudi, sapaan akrabnya, akan panen 5 –7 kuintal maggot saban pekan.
Maggot ini dia jual ke Jogja dan Klaten antara Rp7.000 – Rp10.000 per kilogram.
“Untuk harga kalau untuk partai besar dijual Rp7.000 per kilogram, kalau ngecer Rp10.000 per kilogram,” sambung dia.
Sangking banyaknya permintaan, Rudi mengaku kewalahan memenuhi permintaan pasar.
Di sisi lain, ia kini kesulitan mendapatkan limbah rumah tangga.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News