GenPI.co Jateng - Stok vaksin Covid-19 di Kabupaten Sragen segera kedaluwarsa pada awal Maret 2022 mendatang.
Maka dari itu, Bupati Sragen, Kusdinar Yuni Untung Sukowati, mendorong warga segera vaksin atau pun merampungkan vaksinasinya.
Bupati mencatat jumlah stok vaksin di Sragen sebanyak 52.000 dosis.
Ini terdiri dari 46.000 dosis Pfizer dan 6.000 dosis Astra Zeneca yang bakal kedaluwarsa pada 2 Maret 2022.
“Kami harus punya strategi untuk menghabiskan jangan sampai kami memusnahkan vaksin karena ada masa expired-nya. Dinas Kesehatan agar mencari solusi bagaimana menghabiskan 52.000 dosis vaksin sampai dengan akhir Februari,” kata dia, dikutip sragenkab.go.id, Selasa (15/2).
Bupati pun mendesak warga untuk segera vaksin.
Warga diminta secara sukarela untuk datang ke tempat pusat-pusat vaksin di puskesmas ataupun sentra vaksin Sukowati Pemda Sragen.
Di sisi lain, pihaknya mengingatkan kepada para camat untuk memastikan data warga yang memilih isolasi mandiri (isoman) di rumah.
“Tolong satgas Jogo Tonggo diaktifkan atau satgas Covid-19 paling tidak Pak RT mengetahui warga mana saja yang saat ini sedang kondisi isoman sambil dites kemudian koordinasi dengan bidan desa secara berkala,” imbuh dia.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen, Hargiyanto, menjelaskan ada sebanyak 286 kasus aktif Covid-19.
Pihaknya melakukan sejumlah langkah sebagai upaya untuk menurunkan angka kematian.
Salah satunya dengan mengadakan FGD Dokter Penanggung Jawab Pasien (DPJ), pertemuan penguatan satgas Covid 19, serta ketersediaan tempat tidur ruang isolasi, isoman, dan ICU.
Selain itu, dalam waktu dekat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen akan mengirimkan logistik Covid-19 kepada sekolah-sekolah berupa masker, hand sanitizer, dan sabun cuci tangan.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News